Selular.id – Meizu 22 telah menyelesaikan tiga sertifikasi utama yang diperlukan untuk peluncuran resmi smartphone di Tiongkok, termasuk sertifikasi 3C terbaru yang mengungkap kemampuan pengisian daya cepat hingga 80W.
Perangkat dengan nomor model M582Q dan M582V ini juga dikabarkan akan dibekali baterai berkapasitas 5.370mAh serta panel OLED dengan bezel simetris terkecil di industri.
Berdasarkan daftar sertifikasi 3C, Meizu 22 akan dilengkapi dengan adaptor daya UP2040L yang mendukung pengisian hingga 80W.
Informasi ini sejalan dengan bocoran dari tipster Digital Chat Station di Weibo yang menyebutkan bahwa ponsel ini menggunakan baterai single-cell dengan kapasitas 5.370mAh dan kapasitas tipikal sekitar 5.500mAh.
Meizu sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa seri terbarunya akan menghadirkan panel depan berwarna putih, sebuah fitur yang semakin langka di pasar smartphone modern.
Desain bezel ultra-tipis setebal 1,22mm di keempat sisi layar dicapai melalui teknologi LIPO (Low-Injection Pressure Overmolding), memastikan bodi yang ringkas dengan lebar hanya 71mm untuk kenyamanan penggunaan satu tangan.
Dari segi kamera, sampel resmi yang telah dibagikan menunjukkan konfigurasi lensa utama 24mm dengan aperture f/1.6, dipasangkan dengan lensa tele 72mm yang menawarkan aperture f/2.4 dan zoom optik 3x.
Pada sisi performa, meski belum dikonfirmasi resmi, smartphone ini diperkirakan akan ditenagai oleh platform Snapdragon 8 Elite. Selain itu, varian khusus Meizu 22 juga diharapkan dapat mendukung konektivitas UWB (Ultra-Wideband).
Peluncuran Meizu 22 diprediksi akan berlangsung pada akhir Agustus mendatang. Tidak seperti seri sebelumnya, lineup kali ini tidak akan menyertakan varian Pro, namun kemungkinan akan menghadirkan model baru yang dijuluki sementara sebagai Meizu 22 Air.
Model ini dikabarkan akan menjadi ponsel ultra-tipis dengan layar besar, mirip dengan pendekatan Samsung Galaxy S25 Edge.
Baca Juga:
Persiapan peluncuran juga terlihat dari produksi aksesori pendukung seperti casing pelindung magnetik antibakteri yang telah memasuki tahap produksi.
Hal ini mengindikasikan pendekatan ekosistem yang lebih luas untuk seri Meizu 22, mengikuti tren industri smartphone yang semakin terintegrasi.
Keberhasilan Meizu dalam merambah 30 negara dalam momen comebacknya menunjukkan strategi ekspansi yang agresif dari brand asal Tiongkok ini.
Kolaborasi dengan Polestar dalam pengembangan sistem infotainment mobil juga memperkuat posisi Meizu dalam ekosistem teknologi yang lebih luas.
Dengan dukungan chipset Snapdragon 8 Elite, Meizu 22 diproyeksikan menjadi flagship yang kompetitif di segmen high-end.
Pendekatan desain yang fokus pada bezel tipis dan pengalaman pengguna satu tangan menjadi nilai tambah di pasar yang semakin jenuh dengan smartphone berlayar besar.
Perkembangan terbaru ini menandai babak baru bagi Meizu setelah melalui berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan persiapan yang matang dan strategi produk yang jelas, Meizu 22 berpotensi menjadi penantang serius di pasar smartphone global.
