Selular.id – Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID pada iPhone lipat pertamanya, bukan Face ID seperti yang selama ini menjadi standar pada seri iPhone modern.
Perangkat yang memiliki kode nama V68 ini diprediksi akan meluncur pada tahun 2026 dan menawarkan sistem kamera lima lensa yang sangat andal.
Menurut laporan terbaru dari Bloomberg yang ditulis Mark Gurman, Apple sedang mengembangkan perangkat lipat yang ditargetkan untuk pengguna tingkat lanjut, terutama dalam hal fotografi.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa iPhone lipat Apple akan menggunakan sensor sidik jari di bawah layar (under-display Touch ID) sebagai metode autentikasi utama. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat Apple telah lama beralih ke Face ID sejak iPhone X diluncurkan pada 2017.
Meskipun demikian, langkah ini diduga dilakukan untuk menghemat ruang di dalam bodi perangkat yang sudah dipadati dengan komponen mekanis lipat dan engsel yang kompleks.
Selain itu, teknologi Face ID di bawah layar mungkin belum siap untuk diterapkan pada perangkat berform factor lipat. Meski Touch ID telah terbukti andal, keputusan Apple untuk kembali ke teknologi lama ini berpotensi memicu pro dan kontra di kalangan pengguna yang sudah terbiasa dengan kenyamanan pengenalan wajah.
iPhone lipat Apple juga diharapkan memiliki konfigurasi kamera yang sangat lengkap. Sistem lima kamera ini akan mencakup satu kamera di layar penutup depan, satu kamera di layar dalam berukuran tablet, dan dua kamera di bagian belakang.
Strategi ini serupa dengan yang digunakan oleh pesaing utamanya, Samsung Galaxy Z Fold series, yang juga telah lama mengadopsi lima kamera.
Dengan konfigurasi ini, Apple berusaha bersaing dalam hal kemampuan fotografi, baik saat perangkat dalam keadaan tertutup maupun terbuka.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa Apple tidak ingin kalah dalam hal fleksibilitas dan kualitas gambar, meski baru pertama kali merilis perangkat lipat.
Baca Juga:
Desain iPhone lipat Apple dikabarkan akan mengikuti gaya buku (book-style), mirip dengan produk lipat Samsung.
Selain itu, perangkat ini juga tidak akan memiliki slot kartu SIM fisik, melanjutkan tren Apple menuju masa depan yang hanya menggunakan eSIM. Langkah ini sejalan dengan upaya Apple untuk menyederhanakan desain dan meningkatkan keamanan perangkat.
Meski rencana peluncuran masih sekitar dua tahun lagi, detail yang terungkap sejauh ini menunjukkan bahwa Apple sedang merancang perangkat lipat dengan sangat hati-hati. Perusahaan tampaknya ingin menyeimbangkan antara inovasi bentuk dan keputusan teknologi yang pragmatis.
Apple diketahui telah beberapa kali menunda peluncuran perangkat lipatnya. Sebelumnya, iPhone Lipat Apple Dikabarkan Tertunda Hingga 2025, namun kini timeline tersebut bergeser menjadi 2026. Meski demikian, Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama pada 2026 dengan persiapan yang lebih matang.
Selain fokus pada iPhone lipat, Apple juga dikabarkan Tunda Pengembangan iPad Lipat, Fokus ke iPhone Lipat. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin memastikan kehadiran perangkat lipat pertamanya berjalan sukses sebelum berekspansi ke kategori lain.
Dengan persaingan di pasar ponsel lipat yang semakin ketat, kehadiran iPhone lipat Apple dinanti sebagai penantang serius bagi dominasi Samsung.
Meski menggunakan Touch ID yang dianggap sebagai langkah mundur oleh sebagian orang, sistem kamera yang canggih dan desain yang inovatif bisa menjadi nilai jual yang kuat.
Perkembangan lebih lanjut mengenai iPhone lipat Apple masih perlu ditunggu, mengingat jadwal peluncurannya yang masih cukup lama.
Namun, informasi yang terungkap sejauh ini memberikan gambaran bahwa Apple tidak setengah-setengah dalam memasuki segmen perangkat lipat.