Sabtu, 16 Agustus 2025
Selular.ID -

Intel Saham Naik 7% Usai Kabar Investasi Pemerintah AS

BACA JUGA

Selular.id – Saham Intel melonjak lebih dari 7% dalam sesi perdagangan hari ini setelah muncul kabar bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan investasi besar di perusahaan chip tersebut. Langkah ini bertujuan mendukung ekspansi kapasitas manufaktur domestik Intel, termasuk fasilitas produksi di Ohio yang sempat tertunda.

Menurut laporan Bloomberg, pemerintahan Presiden Donald Trump tengah membahas kemungkinan pembelian saham Intel sebagai bagian dari upaya memperkuat industri semikonduktor AS. Fasilitas Ohio, yang disebut-sebut akan menjadi pabrik chip terbesar di dunia, baru akan beroperasi secara komersial pada tahun 2030-an akibat berbagai kendala.

Pembicaraan ini muncul setelah pertemuan antara CEO Intel Lip-Bu Tan dan Presiden Trump di Gedung Putih pekan lalu. Awalnya, Trump sempat menuding Tan sebagai “ancaman keamanan nasional” dan memintanya mundur. Namun, dalam perubahan sikap yang mengejutkan, Trump justru memuji kesuksesan Tan dan menyebutnya sebagai “kisah luar biasa”.

Strategi Baru Intel di Bawah Lip-Bu Tan

Di bawah kepemimpinan Tan, Intel fokus pada percepatan pengembangan teknologi proses untuk merebut kembali pangsa pasar. Perusahaan berencana beralih ke node 14A generasi berikutnya hanya jika sudah mendapatkan komitmen pelanggan. Selain itu, Intel juga berupaya menghidupkan kembali ekosistem x86 melalui prosesor Panther Lake, Nova Lake, dan GPU Granite Rapids dengan dukungan Simultaneous Multi-Threading (SMT).

Untuk efisiensi biaya, Intel memangkas 15% tenaga kerja dari total 99.500 karyawan pada akhir 2024. Ini merupakan kelanjutan dari pemutusan hubungan kerja (PHK) 15.000 orang pada 2023 dan 15.000 lagi di 2024. Perusahaan juga menutup pabriknya di Jerman dan Polandia.

Seperti dilaporkan sebelumnya di Selular.id, Intel sempat menjual sahamnya di Arm setelah mencatat kerugian besar. Namun, dengan potensi investasi pemerintah AS, masa depan perusahaan mulai terlihat lebih cerah.

Saham Intel tidak hanya naik 7% di sesi reguler tetapi juga terus meroket 2% dalam perdagangan setelah jam pasar. Investor tampaknya merespons positif kabar ini meskipun pembicaraan masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian.

Sebelumnya, Intel juga sempat dikabarkan bermitra dengan TSMC untuk pengambilalihan sebagian saham di Intel Foundry Services. Namun, dengan intervensi pemerintah AS, strategi perusahaan mungkin akan berubah.

Investasi pemerintah bisa menjadi angin segar bagi perusahaan yang tengah berupaya bangkit dari keterpurukan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU