Senin, 22 September 2025

Inilah Alasan Vivo X Fold 5 Lebih Murah Ketimbang Generasi Sebelumnya

BACA JUGA

Selular.ID – Persaingan smartphone lipat semakin ketat di pasar global, termasuk di Indonesia. Vivo sebagai salah satu pemain yang cukup konsisten dalam menghadirkan perangkat premium lipat, pada tahun 2025 kembali merilis seri terbaru Vivo X Fold 5.

Kehadirannya langsung dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Vivo X Fold3 Pro yang diluncurkan pada 2024. Menariknya, meskipun X Fold 5 membawa sejumlah peningkatan, harga jualnya justru lebih murah dibanding pendahulunya.

Lalu, apa sebenarnya alasan di balik strategi harga ini? Mari kita bahas perbandingan spesifikasi keduanya dan mencari tahu faktor-faktor yang membuat X Fold 5 hadir dengan harga lebih terjangkau.

Desain dan Layar: Sama-Sama Premium, Bedanya Tipis

Kedua smartphone lipat ini sama-sama mengusung layar utama 8,03 inci dengan resolusi 2480×2200 piksel dan refresh rate 120Hz. Namun ada perbedaan teknologi panel. Vivo X Fold 5 sudah menggunakan LTPO AMOLED, yang lebih hemat daya dan adaptif, sementara X Fold3 Pro masih memakai panel AMOLED standar.

Untuk layar luar, keduanya sama-sama berukuran 6,53 inci dengan resolusi tinggi serta refresh rate 120Hz. Dari sisi tampilan, pengguna mungkin tidak akan melihat perbedaan signifikan, tetapi efisiensi energi pada LTPO di X Fold 5 jelas memberikan nilai tambah.

Chipset: Sama-Sama Snapdragon 8 Gen 3

Baik Vivo X Fold3 Pro maupun X Fold 5 ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, prosesor flagship terbaru dari Qualcomm. Artinya, dari sisi performa, kedua perangkat tidak jauh berbeda. Namun, ada sedikit catatan: X Fold 5 diproduksi dengan fabrikasi 4nm, yang bisa sedikit lebih efisien.

Kamera: Generasi Baru Justru Turun Resolusi Depan

Sektor kamera menjadi salah satu faktor paling mencolok. Vivo X Fold3 Pro hadir dengan kamera belakang 50MP (OV50H, f/1.68, OIS) + 50MP ultrawide + 64MP telephoto (3x zoom).

Sedangkan X Fold 5 menawarkan kombinasi baru: 50MP (IMX921, f/1.57, OIS) + 50MP ultrawide (wide 120°) + 50MP telephoto (IMX882, 3x zoom).

Meski sensor yang digunakan di X Fold 5 lebih baru, resolusi telephoto justru turun dari 64MP ke 50MP. Namun yang paling terasa bagi pengguna adalah kamera depan. Vivo X Fold3 Pro memiliki kamera depan 32MP, sedangkan X Fold 5 hanya 20MP.

Penurunan resolusi ini cukup signifikan, terutama bagi pengguna yang gemar selfie atau melakukan video call dengan kualitas tinggi.

Baterai dan Pengisian Daya: Kapasitas Naik, Kecepatan Turun

Bagian daya juga memperlihatkan strategi berbeda. Vivo X Fold3 Pro dibekali baterai 5700mAh dengan dukungan 100W fast charging dan 50W wireless charging.

Di sisi lain, X Fold 5 menawarkan baterai lebih besar 6000mAh, tetapi kecepatan pengisian justru diturunkan menjadi 80W kabel dan 40W wireless.

Meskipun kapasitas baterai meningkat, turunnya kecepatan pengisian bisa jadi salah satu pengorbanan yang dilakukan Vivo agar perangkat ini bisa dijual lebih murah.

Pengguna masih mendapatkan daya tahan lebih lama berkat kapasitas besar, tetapi waktu pengisian daya mungkin tidak secepat generasi sebelumnya.

Untuk sensor sidik jari, X Fold3 Pro menempatkan fingerprint di layar (baik layar utama maupun luar), sedangkan X Fold 5 menggunakan posisi di samping. Ini bisa dianggap sebagai bentuk simplifikasi desain untuk menekan biaya produksi.

Harga: Lebih Murah Rp2 Juta

Perbedaan paling mencolok ada di harga. Vivo X Fold3 Pro dijual Rp26.999.000, sementara X Fold 5 dipasarkan lebih murah di Rp24.999.000 untuk varian RAM 16GB dan penyimpanan 512GB.

Kesimpulan: Inilah Alasan Vivo X Fold 5 Lebih Murah

Melihat perbandingan di atas, jelas bahwa strategi harga Vivo X Fold 5 dipengaruhi oleh beberapa faktor:

1. Chipset sama: tidak ada peningkatan besar di sisi performa.

2. Kamera depan turun resolusi dari 32MP ke 20MP.

3. Kecepatan pengisian daya menurun meski kapasitas baterai lebih besar.

4. Rating ketahanan air lebih rendah (IP59 vs IPX8).

5. Sensor sidik jari lebih sederhana (samping vs di layar).

Meski begitu, Vivo tetap memberikan peningkatan pada efisiensi layar LTPO, kapasitas baterai lebih besar, serta sensor kamera baru yang lebih modern.

Semua kompromi ini membuat Vivo bisa menekan harga agar X Fold 5 lebih ramah di kantong, meskipun tetap menyasar segmen flagship.

Dengan harga yang lebih murah Rp2 juta dibanding pendahulunya, Vivo X Fold 5 bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin menjajal smartphone lipat premium tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Baca juga : Membawa ZEISS Telephoto Pertama Di Series V, Vivo V60 Dibanderol Lebih Hemat

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU