Selular.id – Huawei kembali memperkaya fitur aplikasi pemetaan andalannya, Petal Maps, dengan menghadirkan kemampuan navigasi offline pada versi terbaru 5.3.0.302. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan panduan arah meski tanpa koneksi internet, menjawab kebutuhan mobilitas yang lebih fleksibel dan andal.
Untuk memanfaatkan fitur navigasi offline, pengguna perlu mengunduh peta daerah yang akan dilalui terlebih dahulu melalui paket sumber daya peta offline. Setelah peta terunduh, pengguna cukup mengaktifkan fungsi peta offline dan memulai navigasi seperti biasa. Langkah ini memastikan bahwa Petal Maps dapat memberikan panduan rute yang akurat meski dalam kondisi sinyal terbatas atau tanpa paket data.
Selain fitur navigasi offline, pembaruan versi 5.3.0.302 juga menghadirkan opsi privasi lokasi yang memungkinkan pengguna menyembunyikan posisi tepat mereka. Saat diaktifkan, aplikasi akan menampilkan lingkaran dinamis dengan radius sekitar 5 km sebagai lokasi pengguna. Fitur ini sebelumnya telah diperkenalkan Google untuk Android, dan kini Huawei mengadopsi konsep serupa guna meningkatkan keamanan data pengguna.
Di pasar China, Petal Maps juga telah terintegrasi dengan layanan perjalanan Tongcheng, memungkinkan pengguna memesan tiket untuk atraksi populer langsung dari dalam aplikasi. Integrasi ini menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh aplikasi tambahan atau dialihkan ke situs web eksternal, memberikan pengalaman yang lebih terpusat dan efisien.
Dukungan Offline yang Semakin Diperlukan
Fitur navigasi offline bukanlah hal baru di dunia aplikasi pemetaan, namun kehadirannya di Petal Maps menunjukkan komitmen Huawei dalam menyediakan solusi yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi. Sebelumnya, fitur serupa juga telah dihadirkan oleh pemain lain seperti Google melalui cara menggunakan Google Maps secara offline, yang memungkinkan pengguna menghemat kuota internet saat bepergian.
Selain itu, tren dukungan offline juga merambah ke perangkat wearable. Seperti diberitakan sebelumnya, peta offline Google bakal tersedia di smartwatch Wear OS, memperluas akses navigasi tanpa ketergantungan pada smartphone.
Baca Juga:
Petal Maps, yang merupakan bagian dari ekosistem HarmonyOS, terus berkembang sebagai alternatif layanan pemetaan digital, terutama di wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses terhadap layanan Google. Dengan dukungan offline yang kini semakin matang, Huawei berpotensi memperluas basis pengguna yang mengandalkan aplikasi ini untuk kebutuhan harian.
Pengguna di Malaysia, misalnya, telah melaporkan pengalaman positif menggunakan Petal Maps selama lebih dari setahun, dengan menyoroti integrasi informasi tempat yang baik serta antarmuka yang mudah dipahami. Beberapa bahkan mulai beralih dari Google Maps, terutama untuk keperluan navigasi sehari-hari.
Meski demikian, Huawei masih perlu terus berinovasi untuk mengejar ketertinggalan dari aplikasi pemetaan lain seperti Yandex Maps dan 2GIS, yang dikenal memiliki fitur lebih lengkap termasuk detail jalan yang ultra tinggi, penandaan jalan lengkap, serta navigasi transportasi publik yang lebih canggih.
Dukungan offline penuh untuk seluruh negara, seperti yang pernah dihadirkan Maps di Windows Phone, juga menjadi harapan banyak pengguna. Fitur semacam itu dinilai sangat membantu, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke daerah dengan infrastruktur internet yang belum optimal.
Selain navigasi, fitur offline juga semakin banyak diterapkan di berbagai layanan digital. Seperti halnya cara mendengarkan Spotify secara offline, kemampuan menggunakan layanan tanpa koneksi internet menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pengguna.
Ke depannya, Huawei diprediksi akan terus menyempurnakan Petal Maps dengan menambahkan lebih banyak fitur dan meningkatkan cakupan layanannya, termasuk perluasan integrasi dengan layanan lokal di berbagai negara.