Selular.id – Google dikabarkan akan menghadirkan seri Pixel 10 dengan dukungan eSIM eksklusif, tanpa slot kartu fisik. Langkah ini mengikuti jejak iPhone 14 yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi ini di AS. eSIM (embedded SIM) adalah chip terintegrasi dalam ponsel yang menggantikan fungsi kartu SIM fisik.
Menurut sumber industri, Google berencana mengadopsi eSIM penuh untuk meningkatkan ketahanan perangkat terhadap air dan debu. Teknologi ini juga memudahkan pengguna beralih operator tanpa perlu mengganti kartu fisik. Android 14 ke atas sudah mendukung penuh fitur ini, termasuk proses migrasi yang lebih sederhana.
Namun, penerapan eSIM eksklusif berpotensi menimbulkan tantangan di pasar seperti Indonesia, di mana belum semua operator menyediakan layanan ini secara matang. Seperti dilaporkan sebelumnya, eSIM di Indonesia masih menghadapi kendala adopsi karena faktor infrastruktur dan regulasi.
Keunggulan dan Tantangan eSIM
eSIM menawarkan beberapa keunggulan dibanding SIM fisik, seperti:
- Desain ponsel lebih tahan air dan ramping
- Kemudahan beralih operator tanpa ganti kartu
- Mendukung multi-profil operator dalam satu perangkat
Meski demikian, teknologi ini masih menghadapi kendala di beberapa negara. Di AS misalnya, peluncuran iPhone 14 dengan eSIM eksklusif sempat memicu keluhan konsumen karena proses aktivasi yang rumit. Di Indonesia, layanan eSIM sudah tersedia tetapi belum semua operator mendukung migrasi penuh. Telkomsel menjadi salah satu yang mulai mempermudah proses migrasi tanpa perlu ke gerai.
Dampak ke Pasar Indonesia
Jika Google benar-benar meluncurkan Pixel 10 dengan eSIM eksklusif, langkah ini bisa memicu percepatan adopsi teknologi tersebut di Indonesia. Namun, tantangan utama tetap pada kesiapan operator dan preferensi konsumen yang masih nyaman dengan SIM fisik.
Beberapa operator seperti XL Axiata sudah menawarkan paket bundling eSIM untuk perangkat premium seperti Galaxy S25 Edge dan Motorola Edge 60 Fusion. Ini menunjukkan kesiapan pasar yang mulai matang, meski masih terbatas pada segmen tertentu.
Ke depan, migrasi ke eSIM diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya dukungan perangkat dan operator. Google Pixel 10 bisa menjadi katalis penting dalam percepatan transisi ini secara global, termasuk di Indonesia.
