Rabu, 6 Agustus 2025
Selular.ID -

ChatGPT Kini Ternyata Lebih Sering Dipakai untuk Urusan Ini

BACA JUGA

Selular.id – ChatGPT, yang awalnya dikenal sebagai alat bantu profesional di bidang teknologi, kini semakin banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti pajak, keuangan pribadi, hiburan, dan pendidikan. Perubahan tren ini terungkap dalam laporan terbaru Sensor Tower berjudul “AI’s Everyday Evolution”.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan ChatGPT untuk pengembangan perangkat lunak (software development) turun dari 44% pada Maret-April 2024 menjadi 29% pada periode yang sama di 2025. Sebaliknya, topik ekonomi, keuangan pribadi, dan pajak mengalami peningkatan signifikan, naik 9 poin menjadi 13%. Kategori ini menjadi yang paling banyak mengalami pertumbuhan.

Selain itu, penggunaan ChatGPT untuk hiburan naik dari 6% menjadi 8%, sementara topik sejarah dan masyarakat meningkat dari 13% ke 15%. Pendidikan dan akademik juga mengalami kenaikan tipis dari 6% ke 7%. Perubahan ini menunjukkan bahwa ChatGPT tidak lagi hanya digunakan oleh kalangan profesional teknologi, tetapi juga oleh masyarakat umum.

Ilustrasi chatbot AI ChatGPT dan manusia.

ChatGPT Jadi “Google Baru” untuk Masyarakat

Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan dan menuju rekor 700 juta pengguna aktif mingguan, ChatGPT kini menjadi alat yang semakin populer untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Banyak pengguna merasa nyaman berkonsultasi dengan AI untuk memahami isu pajak, strategi investasi, atau sekadar mencari rekomendasi hiburan.

Namun, perlu diwaspadai bahwa beberapa topik yang sering dicari melalui ChatGPT, seperti perpajakan dan keuangan pribadi, termasuk dalam kategori “pertanyaan berisiko”. Data pelatihan ChatGPT tidak selalu terbaru, sehingga jawaban yang diberikan bisa saja tidak akurat atau tidak sesuai dengan konteks lokal.

Selain itu, memasukkan informasi sensitif seperti penghasilan, nomor jaminan sosial, atau rekening bank ke dalam ChatGPT dapat meningkatkan risiko kebocoran data. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tetap berhati-hati dan tidak sepenuhnya mengandalkan AI untuk pengambilan keputusan penting.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa ChatGPT telah melampaui fungsi awalnya sebagai alat bantu teknis dan kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Seperti dilaporkan sebelumnya, ChatGPT mencatat 2,5 miliar permintaan sehari, menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam ekosistem digital.

Dengan pertumbuhan yang pesat, ChatGPT terus bersaing dengan mesin pencari tradisional seperti Google. Bahkan, peringkat situs terpopuler menunjukkan bahwa ChatGPT semakin mendekati dominasi Google.

Ke depan, adopsi ChatGPT diperkirakan akan semakin meluas, terutama dengan peningkatan fitur dan keakuratan jawaban. Namun, pengguna tetap perlu bijak dalam memanfaatkannya, terutama untuk topik sensitif seperti keuangan dan data pribadi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU