Selular.id – Apple menunjukkan sinyal kuat untuk mengejar ketertinggalan di bidang kecerdasan buatan (AI). CEO Apple Tim Cook menyatakan AI sebagai teknologi mutakhir yang akan diintegrasikan ke seluruh perangkat, platform, dan operasi perusahaan. Langkah ini menandai komitmen Apple untuk bersaing di era AI yang semakin kompetitif.
“Apple selalu berkomitmen mengadopsi teknologi tercanggih dan membuatnya mudah digunakan serta diakses oleh semua orang,” ujar Cook dalam pernyataan resminya, dikutip dari TechCrunch (01/08/25). Ia menegaskan bahwa Apple telah membentuk tim kuat dan akan mengalokasikan seluruh sumber daya untuk pengembangan AI.
Perusahaan asal Cupertino itu juga berencana meningkatkan belanja modal guna mendukung investasi di sektor AI. Namun, Apple tetap mengandalkan model hybrid dengan melibatkan pihak ketiga untuk investasi, sehingga pertumbuhan anggaran tidak melonjak drastis.
Baca Juga:
Strategi AI Apple: Fokus pada Kualitas, Bukan Kecepatan
Apple menghadapi kritik karena dianggap lambat merespons tren AI dibandingkan pesaing seperti Google dan Microsoft. Meski telah memperkenalkan sejumlah fitur berbasis AI, seperti Siri yang ditingkatkan, peluncurannya masih tertunda. Cook membela strategi ini dengan menekankan pentingnya kualitas daripada sekadar menjadi yang pertama.
“Kami tidak ingin terburu-buru meluncurkan produk atau fitur yang akhirnya mengecewakan pengguna,” tegas Cook. Apple mengklaim telah merilis lebih dari 20 fitur Apple Intelligence, termasuk kecerdasan visual, pembersihan data, dan alat penulisan berbasis AI.
Di akhir 2025, Apple berencana meluncurkan fitur AI baru seperti terjemahan langsung dan teman olahraga digital. Namun, peningkatan Siri yang lebih personal harus ditunda hingga 2026. Para eksekutif Apple merahasiakan detail teknologi AI yang akan dikomersialkan, tetapi kinerja keuangan kuartal ketiga 2025 yang memecahkan rekor menunjukkan dampak positif dari strategi ini.
Ekspansi dan M&A untuk Percepat Pengembangan
Apple juga terbuka terhadap merger dan akuisisi (M&A) untuk mempercepat rencana bisnisnya. Menurut CNBC, perusahaan telah mengakuisisi tujuh startup tahun ini, meski tidak ada yang bernilai besar. Langkah ini sejalan dengan upaya memperkuat portofolio teknologi AI mereka.
Baca Juga:
Dengan penjualan iPhone yang melampaui ekspektasi dan pendapatan rekor, saham Apple melonjak dalam after-hours trading. Ini menjadi indikator positif bagi investor yang menantikan langkah Apple di pasar AI.