Selular.ID – Fenomena lulusan Agate Academy yang mendirikan studio game sendiri sering kali memunculkan pertanyaan tentang apakah mereka akan menjadi ancaman atau kompetitor bagi Agate. Namun, pandangan Agate terhadap hal ini justru sebaliknya.
Di tengah gempuran industri game global, nama Agate telah mengukir jejaknya sebagai salah satu studio pengembang game terdepan di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2009, Agate bukan sekadar perusahaan pembuat game biasa.
Mereka adalah pionir yang merajut mimpi anak bangsa, membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional.
Keberhasilan ini tidak lepas dari visi Agate untuk menciptakan game yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para pemainnya.
Lebih dari Sekadar Game: Komitmen Agate untuk Talenta Muda
Agate tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga berinvestasi besar pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di industri game.
Agate menyadari bahwa untuk bisa terus berkembang, diperlukan talenta-talenta baru yang siap menghadapi tantangan zaman.
Oleh karena itu, Agate memiliki sebuah program unggulan yang dirancang khusus untuk membentuk calon-calon profesional di industri game, yaitu Agate Academy.
Melalui Agate Academy, Agate tidak hanya mencetak talenta-talenta berkualitas, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun ekosistem industri game yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
Menurut Shieny Aprilia, CEO dan Co-Founder Agate, semakin banyaknya studio game di Indonesia adalah hal yang sangat positif. Ia menjelaskan bahwa keberadaan para pemain baru ini tidak dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai kekuatan baru yang memperkuat ekosistem industri game di Indonesia.

Mendorong Ekosistem yang Lebih Kuat
Dengan semakin bertambahnya jumlah studio game, industri ini akan semakin menarik perhatian berbagai stakeholder, seperti pemerintah dan perusahaan swasta.
Dukungan dari pihak-pihak ini sangat krusial, baik dalam bentuk kebijakan maupun investasi. Ketika mereka melihat bahwa industri game bukan hanya didominasi oleh segelintir pemain, tetapi terus berkembang dengan munculnya talenta dan studio baru, maka support yang diberikan akan semakin besar.
Selain itu, munculnya studio-studio baru yang didirikan oleh para alumni Agate Academy juga menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan kolaboratif.
Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga berpotensi untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek besar, berbagi pengetahuan, dan bersama-sama meningkatkan kualitas industri game Indonesia secara keseluruhan.
Hal ini juga akan menarik lebih banyak lagi talenta untuk berkarier di industri game, menciptakan lingkaran positif yang terus menumbuhkan talenta-talenta baru.
Agate melihat setiap studio baru sebagai bagian dari keluarga besar yang bertujuan sama: memajukan industri game Indonesia.
Shieny Aprilia menegaskan bahwa Agate justru bangga bisa menjadi “rumah” yang melahirkan para entrepreneur dan inovator di masa depan.
Baca juga : Agate Fasilitasi 800 Lebih Calon Pengembang Game di Indonesia