Selasa, 5 Agustus 2025
Selular.ID -

5 Browser Alternatif Chrome yang Lebih Privat dan Cepat

BACA JUGA

Selular.id – Google Chrome mungkin menjadi browser paling populer dengan pangsa pasar hampir 70% secara global, tetapi bukan berarti tidak ada alternatif yang lebih baik. Banyak pengguna mulai beralih ke browser lain karena alasan privasi, kecepatan, dan fitur tambahan yang tidak dimiliki Chrome. Berikut lima rekomendasi browser pengganti Chrome yang layak dicoba.

Chrome sering kali menjadi pilihan default karena sudah terpasang di sebagian besar perangkat Android. Namun, browser ini juga dikenal boros RAM dan kurang ramah privasi. Jika Anda mencari pengalaman browsing yang lebih aman, cepat, atau penuh fitur, lima alternatif ini bisa menjadi solusi.

1. Samsung Internet: Bukan Hanya untuk Pengguna Samsung

Samsung Internet Browser stock image resized

Meski bernama Samsung Internet, browser ini bisa diunduh di semua perangkat Android melalui Google Play Store. Salah satu keunggulannya adalah toolbar yang berada di bagian bawah layar, memudahkan pengguna mengoperasikan browser dengan satu tangan. Chrome sebenarnya juga mulai mengadopsi fitur ini, seperti dijelaskan dalam artikel Chrome untuk Android Kini Bisa Pindahkan Address Bar ke Bawah.

Selain itu, Samsung Internet menawarkan lebih dari 25 tombol yang bisa disesuaikan, termasuk akses cepat ke unduhan, riwayat, dan bookmark. Mode penyamaran (Incognito) juga bisa diakses dengan sekali ketuk.

2. Brave: Privasi Tanpa Perlu Setting

opening a new tab in brave

Brave dikenal sebagai browser yang sangat mengutamakan privasi. Secara default, Brave memblokir iklan dan pelacak yang biasanya mengumpulkan data pengguna. Menurut pengembangnya, Brave bisa enam kali lebih cepat daripada Chrome dalam memuat halaman web tertentu.

Fitur unggulan lainnya adalah mode penyamaran dengan dukungan Tor, yang menyembunyikan alamat IP pengguna. Ini membuat aktivitas browsing jauh lebih sulit dilacak.

3. Mozilla Firefox: Open Source dan Independen

Firefox dikembangkan oleh Mozilla, organisasi nirlaba yang tidak dimiliki oleh korporasi besar. Browser ini menawarkan perlindungan pelacakan iklan secara default dan sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Yang membedakan Firefox dari Chrome adalah mesin rendering-nya, Gecko, yang tidak bergantung pada Chromium seperti kebanyakan browser lain. Ini membantu menjaga keragaman ekosistem web dan mencegah dominasi Google.

4. Vivaldi: Untuk Pengguna yang Suka Kustomisasi

Vivaldi browser

Vivaldi memberikan kontrol penuh atas privasi pengguna sejak pertama kali diinstal. Browser berbasis Chromium ini memiliki antarmuka yang mirip dengan versi desktop, termasuk tab di bagian atas layar.

Fitur seperti speed dial yang bisa disesuaikan dan shortcut terjemahan halaman membuat Vivaldi menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan banyak opsi personalisasi.

5. Opera: Dilengkapi AI dan VPN Bawaan

Opera menawarkan banyak fitur tambahan, termasuk chatbot AI bernama Aria yang didukung oleh ChatGPT. Browser ini juga dilengkapi VPN bawaan dan penghemat data, cocok untuk pengguna dengan kuota terbatas.

Meski berbasis Chromium dan mendukung ekstensi Chrome, Opera dimiliki oleh konsorsium China sejak 2016. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sangat memperhatikan privasi.

Selain kelima browser di atas, ada juga beberapa alternatif baru seperti OpenAI Siapkan Browser Baru untuk Saingi Google Chrome yang sedang dikembangkan. Dengan banyaknya pilihan, pengguna kini bisa menemukan browser yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU