Selular.id – XLSMART menggelar BRAVO 500 SUMMIT, forum strategis berskala internasional yang mempertemukan pelaku industri, regulator, dan mitra teknologi global untuk membahas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan cybersecurity dalam memperkuat transformasi digital Indonesia. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 perusahaan dan 1.500 pimpinan level atas dari berbagai sektor, serta lebih dari 30 pembicara ahli.
Diselenggarakan di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta (24/7), forum ini mengusung tema “Bersama, Melaju Tanpa Batas”. Turut hadir Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, serta sejumlah tokoh kunci seperti Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kominfo, Edwin Hidayat Abdullah, dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi.
Dalam sambutannya, Meutya Hafid menyatakan apresiasinya terhadap BRAVO 500 SUMMIT sebagai wadah kolaborasi lintas sektor. “Forum ini tidak hanya menghadirkan diskusi strategis, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menyusun kerangka AI Alignment yang relevan bagi Indonesia,” ujarnya. Ia menekankan tiga prinsip utama dalam Peta Jalan Nasional AI: inklusivitas, kedaulatan data, dan kebermanfaatan teknologi untuk masyarakat.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Transformasi Digital
Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menjelaskan bahwa BRAVO 500 SUMMIT dirancang untuk memperluas kolaborasi antara korporasi, pemerintah, dan penyedia solusi teknologi. “Transformasi digital membutuhkan lebih dari sekadar teknologi. Diperlukan budaya empowering culture dan semangat kebersamaan,” katanya.
Forum ini fokus pada dua pilar utama: AI dan cybersecurity, khususnya di sektor strategis seperti pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, dan layanan publik. XLSMART juga meluncurkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA), platform digital terintegrasi untuk mendukung operasional industri secara efisien dan aman.
Baca Juga:
ESTA: Solusi Digital Terpadu untuk Industri
ESTA dirancang sebagai platform modular yang mendukung kebutuhan spesifik berbagai sektor, termasuk keuangan, sumber daya alam, manufaktur, dan kesehatan. Fitur unggulannya meliputi Advanced Managed Services (AMS), cybersecurity berlapis, serta integrasi AI dan edge computing untuk pengolahan data real-time.
“ESTA memungkinkan perusahaan mengurangi ketergantungan pada banyak vendor karena seluruh kebutuhan digital dapat terintegrasi dalam satu platform,” jelas Andrijanto. Platform ini juga mendukung multi-tenant native, memungkinkan isolasi logis antar pengguna tanpa mengorbankan efisiensi.

Sejalan dengan upaya penguatan ekosistem digital nasional, forum ini juga menghadirkan showcase solusi teknologi dari mitra global seperti AWS, Cisco, dan Google Cloud. Seperti yang dilakukan Indosat dan Cisco dalam melatih talenta cybersecurity, kolaborasi semacam ini dinilai krusial untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Ke depan, XLSMART berkomitmen memperluas adopsi ESTA dan terus mendorong inisiatif serupa. “Kami ingin memastikan AI dan cybersecurity menjadi solusi inklusif yang membuka peluang baru bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Andrijanto.