Selasa, 29 Juli 2025
Selular.ID -

Wi-Fi 8 Fokus pada Keandalan, Bukan Kecepatan

BACA JUGA

Selular.id – Qualcomm mengungkapkan bahwa Wi-Fi 8, penerus Wi-Fi 7 yang akan dirilis pada 2028, tidak berfokus pada peningkatan kecepatan melainkan pada keandalan koneksi dalam kondisi nyata yang menantang.

Standar baru ini dirancang untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih stabil di lingkungan padat, rentan interferensi, atau saat perangkat bergerak.

Dalam blog terbarunya, Qualcomm menjelaskan bahwa Wi-Fi 8 bertujuan untuk “memprioritaskan performa yang andal dalam kondisi dunia nyata yang sulit, meningkatkan konektivitas bahkan di lingkungan yang padat, rentan interferensi, dan mobile.

” Salah satu fitur unggulannya adalah “Seamless Roaming,” yang memungkinkan perangkat tetap terhubung tanpa jeda saat berpindah antara titik akses.

Wi-Fi 8 juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mempertahankan koneksi berkualitas tinggi meski dalam kondisi sinyal yang tidak ideal. Qualcomm menyebutnya sebagai “reliable coverage at the edge,” di mana berbagai peningkatan lapisan fisik bekerja bersama untuk menjaga koneksi tetap stabil meski ada degradasi sinyal akibat jarak, interferensi, atau batasan daya.

Real world connectivity challenges that Wi-Fi 8 will solve.

Solusi untuk Lingkungan Padat dan Kompleks

Masalah koneksi Wi-Fi di area padat seperti kampus, apartemen, atau tempat umum sering terjadi karena tumpang-tindih sinyal atau persaingan antarperangkat. Wi-Fi 8 mengatasi ini dengan fitur multi-Access Point (AP) coordination, di mana beberapa AP bekerja sebagai tim untuk memberikan pengalaman yang lebih konsisten.

Selain itu, Wi-Fi 8 juga meningkatkan koeksistensi antarradio dalam perangkat, seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan UWB. Hal ini memastikan operasi yang lebih lancar ketika beberapa teknologi nirkabel berbagi antena atau spektrum yang sama.

Dampak Wi-Fi 8 di Berbagai Sektor

Qualcomm menyebut bahwa Wi-Fi 8 akan memberikan dampak signifikan di sektor-sektor seperti pabrik pintar, rumah sakit, kampus, rumah, dan ruang publik seperti bandara dan stadion. Standar baru ini juga mendukung tren perangkat wearable dan sistem berbasis AI yang membutuhkan konektivitas andal dengan latensi rendah.

Where Ultra-Reliability matters the most.

IEEE 802.11bn akan menjadi fondasi Wi-Fi 8, dengan fokus pada Ultra High Reliability daripada peningkatan kecepatan. Dengan demikian, pengguna dapat mengharapkan koneksi yang lebih stabil di berbagai situasi, meski kecepatan maksimum tidak mengalami lonjakan signifikan.

Sebelumnya, masalah keamanan Wi-Fi publik juga menjadi perhatian, seperti yang terjadi pada Wi-Fi Publik di Piala Dunia 2018 atau 38,7% hotspot Wi-Fi di Jakarta yang tidak aman. Wi-Fi 8 diharapkan dapat memberikan solusi lebih komprehensif untuk tantangan konektivitas masa depan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU