Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian integral dari strategi korporasi. Dalam acara MBA Catalyst Summit 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (5/7), Telkom meresmikan Digistar Club Chapter UGM dan menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk Desa Pengos, Gunung Kidul.
Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menegaskan bahwa ESG bukan sekadar tren, melainkan kerangka strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang. “Keberhasilan bisnis kini diukur dari kemampuan mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang transparan,” ujarnya. Program ESG Telkom, ‘GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia’, berfokus pada tiga pilar: lingkungan (Save Our Planet), sosial (Empower Our People), dan tata kelola (Elevate Our Business).
Di pilar lingkungan, Telkom telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah BTS, dan inisiatif pelestarian mangrove. Sementara di pilar sosial, perusahaan meningkatkan pemberdayaan UMKM dan inklusivitas digital yang menjangkau 98% populasi Indonesia. Adapun tata kelola, Telkom dan 13 anak usahanya telah tersertifikasi ISO 37001 Anti Penyuapan.
Digistar Club UGM dan Bantuan Air Bersih
Peresmian Digistar Club Chapter UGM menjadi bagian dari pengembangan talenta digital muda. Program ini dirancang untuk menghimpun mahasiswa berbakat sebagai talent pool strategis. “Kolaborasi dengan akademisi penting untuk menyiapkan SDM unggul di era digital,” tambah Awaluddin.
Pada kesempatan yang sama, Telkom melalui GM Witel Yogya Jateng Selatan Agus Faisal menyerahkan bantuan instalasi sarana air bersih kepada Desa Pengos. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen sosial Telkom, sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Baca Juga:
Telkom juga mencatat sejumlah pencapaian ESG pada 2024, termasuk peringkat “Sangat Baik” dari BPKP (skor 91,23) dan predikat “Baik” dari MSCI. Inisiatif lain meliputi pemanfaatan panel surya di BTS dan program penanaman mangrove di Tarakan.
Dengan integrasi ESG yang holistik, Telkom optimis dapat terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing di pasar global. Langkah ini sejalan dengan program digitalisasi desa oleh Telkomsel dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
