Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Produksi Robot Humanoid Optimus Tesla Mandeg, Target 5 Ribu Unit 2025 Terancam Gagal

BACA JUGA

Selular.ID – Produksi robot humanoid buatan Tesla, Optimus, terpaksa dihentikan sementara usai ditinggalkan pemimpin proyeknya, Milan Kovac. Kovac keluar dari Tesla karena alasan ingin dekat dengan keluarga. Namun, kepergian Kovac justru membuat Optimus tak diproduksi sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Tahun lalu, pemilik Tesla, Elon Musk, mengatakan perusahaannya memiliki target bisa memproduksi 5 ribu unit Optimus hingga akhir 2025. Robot humanoid tersebut selama ini dikenal bisa menggantikan pekerjaan manusia di pabrikan, belum masuk masuk ke ranah rumah tangga.

Informasi penghentian sementara robot humanoid Optimus Tesla sendiri datang dari dua produsen komponen di Tiongkok. Menurut sumber dari The Information, Tesla menangguhkan pesanan komponen robot sejak pertengahan Juni, usai Kovac mundur.

Baca juga: Elon Musk Blunder Soal Enkripsi Gaya Bitcoin dalam XChat

Posisi Kovac kini sudah digantikan Ashok Elluswamy yang sudah 11 tahun bekerja di Tesla dan berpengalaman di bidang AI dan Autopilot. Elluswamy yang kini bertanggung jawab memperbaiki total mengenai kekurangan Optimus baik dari sisi perangkat keras dan juga perangkat lunaknya, sebelum kembali diproduksi massal.

Selama ini, Optimus masih perlu dievaluasi dari berbagai aspek, terutama kemampuan dan penggunaan jangka panjangnya. Beberapa kendala teknis yang sering terjadi, robot humanoid tersebut mudah panas pada bagian motor, kekuatan tangan yang dianggap lemah, usia pakai komponen transmisi yang singkat, serta daya tahan baterainya yang masih terbatas.

Dari sumber internal Tesla menyebut, Optimus sejauh ini hanya digunakan untuk mengangkut baterai di pabrik Tesla. Pekerjaan Optimus masih terbatas dan belum bisa digunakan untuk urusan yang kompleks seperti merakit kendaraan Tesla.

Dilihat dari rantai sumber pemasok, Tesla sebelumnya sudah membeli 1.200 unit komponen untuk robot yang sudah dibuat. Dari pesanan komponen itu, sudah ada 1.000 unit Optimus yang diproduksi hingga Mei. Jika penundaan produksi terus dihentikan hingga paling lama dua bulan kedepan, target 5 ribu robot pada akhir 2025 diprediksi tidak akan terpenuhi.

Dalam tiga tahun terakhir, Tesla telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk proyek Optimus. Perusahaan bekerja sama dengan ratusan pemasok dan membentuk tim riset dan pengembangan yang terdiri dari lebih dari 400 orang.

Untuk tahun 2025 saja, Tesla telah menganggarkan lebih dari $300 juta hanya untuk komponen robot humanoid Optimus, dengan perkiraan biaya produksi $60.000 dolar per-unit.

Baca juga: Depresiasi Tajam Tesla Cybertruck di Negara Asalnya

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU