Rabu, 6 Agustus 2025
Selular.ID -

PPATK Temukan 571 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online

BACA JUGA

Selular.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 571 ribu penerima bantuan sosial (bansos) terlibat dalam judi online sepanjang 2024. Data ini didapat dari pencocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) antara penerima bansos dan pemain judi online.

Dari total 28,4 juta NIK penerima bansos, sebanyak 9,7 juta NIK terdaftar sebagai pemain judi online. Hasil analisis menunjukkan 571.410 NIK (2%) merupakan penerima bansos yang juga bermain judi online. “Artinya ada sekitar 2% penerima bansos yang juga pemain judi online pada 2024,” jelas laporan PPATK, Senin (7/7/2025).

Deposit judi online dari 571.410 orang tersebut mencapai Rp957 miliar dengan total transaksi sebanyak 7,5 juta kali. Temuan ini memicu evaluasi kebijakan bansos oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Evaluasi dan Edukasi untuk Penerima Bansos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan akan melakukan edukasi dan evaluasi terhadap penerima bansos yang bermain judi online. “Saya setuju untuk melakukan evaluasi dan perombakan kebijakan agar penyaluran bansos lebih prudent dan patuh aturan,” tegasnya melalui keterangan resmi di website Kemensos.

Kemensos bersama PPATK telah memeriksa rekening penerima bansos selama 10-15 tahun terakhir untuk memastikan tepat sasaran. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya, jutaan rekening bansos dinilai tidak tepat sasaran, termasuk ratusan ribu penerima yang bermain judi online.

Transaksi Judi Online Capai Rp957 Miliar

Ketua Tim Humas PPATK M. Natsir mengungkapkan, data ini diperoleh setelah Kemensos memberikan izin pemeriksaan rekening kepada PPATK. “Kami menemukan jutaan rekening bansos tidak tepat sasaran, termasuk ratusan ribu terkait judi online,” ujarnya.

Total deposit judi online dari penerima bansos mencapai Rp957 miliar dengan rata-rata transaksi Rp127 ribu per deposit. Angka ini menunjukkan tingginya aktivitas judi online di kalangan penerima bansos, meski nominal per transaksi relatif kecil.

PPATK dan Kemensos akan terus berkoordinasi untuk memastikan bansos tepat sasaran. Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah pemblokiran rekening penerima yang terlibat judi online. Untuk memeriksa apakah Anda termasuk penerima bansos 2025, simak panduan cek bansos via HP.

Upaya penanganan judi online juga terus dilakukan, termasuk melalui strategi khusus oleh pemerintah dan regulator. Hasil evaluasi ini diharapkan memperbaiki sistem penyaluran bansos ke depannya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU