Selular.id – Platform ujian digital Computer-Based Test (CBT) PIJAR milik Telkom Indonesia berhasil memfasilitasi lebih dari 408.000 siswa di 29 provinsi. Data terbaru menunjukkan, solusi ini telah digunakan di 680+ sekolah dengan 105.000 sesi ujian, memperkuat transformasi digital sektor pendidikan.
Direktur IT dan Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan, CBT PIJAR menghadirkan efisiensi bagi guru dan siswa. “Dari penjadwalan hingga penilaian, semua terintegrasi secara digital. Guru tak perlu lagi memeriksa tumpukan kertas secara manual,” ujarnya dalam rilis resmi, Rabu (9/7/2025).
Adopsi CBT PIJAR terbanyak tercatat di Jawa Barat (113.886 siswa), Jawa Timur (39.719 siswa), dan Jawa Tengah (37.159 siswa). Platform ini juga menjangkau sekolah di daerah pelosok, mengatasi kendala seperti keterbatasan akses dan biaya ujian konvensional.
Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif
PIJAR menjadi bagian dari komitmen Telkom mendukung pemerataan digitalisasi pendidikan, termasuk di wilayah 3T. Fitur seperti hasil ujian real-time, mode luring, dan kompatibilitas multi-perangkat menjadi nilai unggulnya.
Baca Juga:
Sekolah Pengguna Teraktif
Sepuluh sekolah dengan aktivitas tertinggi menggunakan CBT PIJAR didominasi oleh Bali dan Jawa, antara lain SMAN 2 Semarapura (Bali), SMPN 1 Setu (Bekasi), dan SMKN 2 Madiun (Jawa Timur). Kepercayaan ini menunjukkan efektivitas platform dalam menyederhanakan proses evaluasi.
Telkom terus berinovasi untuk memperluas dampak PIJAR, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur pendukung. Harapannya, sistem evaluasi digital semakin merata, akurat, dan mendorong daya saing generasi muda Indonesia.
