Selular.id – Perplexity, startup berbasis kecerdasan buatan (AI), resmi meluncurkan browser baru bernama Comet. Browser ini dirancang khusus untuk pengguna yang menginginkan pengalaman menjelajah internet berbasis AI. Namun, akses ke Comet saat ini terbatas hanya untuk pelanggan Perplexity Max dengan biaya $200 per bulan.
Comet disebut sebagai “browser yang dibangun untuk internet masa kini” oleh Perplexity. Browser ini mengintegrasikan mesin pencari berbasis AI milik Perplexity, yang mampu memberikan jawaban otomatis berdasarkan sumber dari web. Selain itu, Comet dilengkapi dengan asisten AI di sidebar yang dapat melakukan berbagai tugas, seperti meringkas teks, membeli produk, menjadwalkan acara, atau mengirim email.
Peluncuran Comet menandai semakin maraknya persaingan di pasar browser berbasis AI. Sebelumnya, The Browser Company juga mengembangkan browser AI bernama Dia sebagai penerus Arc. Sementara itu, beberapa perusahaan lain seperti Amazon dan browser pesaing Google juga mulai merambah pasar ini.
Baca Juga:
Fitur Unggulan Comet
Comet menawarkan beberapa fitur unggulan yang membedakannya dari browser konvensional. Salah satunya adalah kemampuan asisten AI untuk bertindak secara otonom (agentic capabilities). Pengguna dapat memberikan perintah kompleks, seperti membandingkan harga produk atau mengatur jadwal meeting, tanpa perlu membuka banyak tab.
Untuk saat ini, Comet hanya tersedia di platform PC dan Mac. Namun, Perplexity menyatakan rencana ekspansi ke platform lain di masa depan. Meskipun harganya tergolong tinggi, perusahaan berencana membuka akses secara bertahap melalui sistem undangan.
Perkembangan browser berbasis AI semakin menarik perhatian, terutama setelah Microsoft memperbarui Edge dengan fitur AI. Dengan hadirnya Comet, persaingan di sektor ini diprediksi akan semakin ketat.