Selular.id – Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor kripto naik 4,38% menjadi 14,78 juta pada Mei 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp49,57 triliun.
Peningkatan ini mencerminkan semakin diterimanya aset kripto di masyarakat, sehingga dibutuhkan kolaborasi pemain kripto dan industri lainnya untuk memberikan pemahaman.
Aplikasi Kripto Pintu, kembali menggelar program edukasi “Pintu Goes to Office” dengan menggandeng Cermati Fintech Group. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman investasi aset kripto dan teknologi blockchain di lingkungan kerja. Acara digelar Rabu (9/7) di kantor Cermati Fintech Group, Jakarta.
Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU, menekankan pentingnya edukasi dalam industri kripto. “Literasi menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, termasuk melalui program Pintu Goes to Office. Kami apresiasi kolaborasi dengan Cermati.com dalam mewujudkan keuangan inklusif,” ujarnya.
Darwin Soesanto, Direktur Cermati Invest menyambut positif inisiatif ini dan mendukung penuh kegiatan edukatif seperti ini.
Kolaborasi ini langkah baik untuk memberikan wawasan tentang instrumen investasi kripto yang semakin diminati,” katanya.
Baca Juga:
Potensi dan Tantangan Industri Kripto
Timothius Martin optimistis dengan potensi pertumbuhan aset kripto di Indonesia. Namun, ia menekankan pentingnya edukasi untuk mengatasi tantangan literasi. “Kami akan terus berperan dalam edukasi, baik secara digital maupun offline. Investasi kripto bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga memahami risikonya,” tegasnya.
PINTU sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar di OJK terus berkomitmen meningkatkan literasi kripto melalui berbagai program. Sebelumnya, PINTU juga aktif dalam penguatan edukasi aset kripto melalui inisiatif seperti Pintu Academy dan konten edukasi in-app.
Kolaborasi dengan Cermati Fintech Group sejalan dengan tren meningkatnya minat investasi kripto di Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh platform lain dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ke depan, Pintu berencana memperluas jangkauan program edukasinya ke lebih banyak perusahaan dan komunitas. Langkah ini diharapkan dapat mendorong adopsi kripto yang lebih bertanggung jawab di Indonesia.