Selasa, 19 Agustus 2025
Selular.ID -

Nokia Cari Mitra Baru Usai Berpisah dengan HMD Global

BACA JUGA

Selular.id – Nokia dikabarkan sedang mencari mitra baru untuk melanjutkan produksi ponsel bermerek Nokia setelah kerja sama dengan HMD Global berakhir pada Maret 2026. Langkah ini diambil menyusul keputusan HMD Global untuk mengurangi operasi di pasar AS, yang menandakan tantangan besar bagi masa depan Nokia di industri ponsel.

Sebagai salah satu produsen ponsel paling ikonik di dunia, Nokia telah lama tidak memproduksi ponsel secara langsung. Sejak menjual bisnis ponselnya, Nokia hanya memberikan lisensi merek kepada HMD Global. Namun, kolaborasi ini akan berakhir tahun depan, dan Nokia belum memiliki pengganti yang siap mengambil alih.

Seorang Community Manager Nokia sempat mengonfirmasi pencarian mitra baru melalui Reddit. “Jika Anda produsen ponsel berskala besar dan tertarik berkolaborasi, silakan hubungi kami melalui saluran resmi,” tulisnya. Meski komentar tersebut telah dihapus, tangkapan layarnya sempat beredar di internet.

Nokia mencari mitra baru setelah berpisah dengan HMD Global

HMD Global sendiri baru-baru ini mengumumkan penurunan operasi di AS karena tantangan ekonomi dan persaingan ketat. “Kami memprioritaskan transisi yang mulus bagi pelanggan dan mitra, termasuk dukungan layanan purna jual,” jelas pernyataan resmi HMD Global pada Juli 2025.

Masa Depan Nokia di Industri Ponsel

Nokia saat ini lebih mengandalkan pendapatan dari divisi paten dan jaringan daripada lisensi merek ponsel. Pasar ponsel global yang didominasi Samsung, Xiaomi, dan Vivo membuat sulit bagi Nokia untuk kembali bersaing. Namun, beberapa penggemar masih berharap Nokia bisa bangkit dengan investasi besar di riset dan pengembangan.

Menurut laporan sebelumnya, permintaan ponsel fitur Nokia masih cukup tinggi di beberapa pasar berkembang. Namun, untuk bersaing di segmen smartphone, Nokia membutuhkan mitra yang kuat dan strategi yang jelas.

Dengan waktu yang semakin sempit sebelum kerja sama dengan HMD Global berakhir, Nokia harus segera menemukan solusi agar merek legendaris ini tidak benar-benar menghilang dari pasar ponsel.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU