Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Malware SarangTrap Serang Ratusan Aplikasi Kencan Online

BACA JUGA

Selular.id – Malware bernama SarangTrap dilaporkan menginfeksi ratusan aplikasi terkait kencan online dan jejaring sosial palsu. Menurut laporan peneliti keamanan Zimperium zLabs, malware ini ditemukan di lebih dari 250 aplikasi dan 80 domain yang menargetkan pengguna untuk mencuri data pribadi.

Malware tersebut tidak hanya mencuri informasi kontak, foto, dan data sensitif lainnya dari perangkat korban, tetapi juga memanipulasi pengguna dengan modus “interaksi emosional” atau “kode undangan eksklusif”. Tim zLabs menjelaskan, “Pengguna yang ingin terhubung akan dimanipulasi agar memberikan akses pada sejumlah data pribadi mereka.”

Aplikasi berbahaya ini diindeks dalam mesin pencarian sehingga terlihat seperti aplikasi resmi. Banyak korban berasal dari Korea Selatan, namun potensi serangan global tetap tinggi mengingat maraknya penggunaan aplikasi kencan online.

Daftar Aplikasi Terinfeksi SarangTrap

Berikut beberapa nama aplikasi yang terdeteksi mengandung malware SarangTrap:

  • Pilatess
  • Mfile
  • Zcloud
  • Haikiss
  • WhaleS
  • KingCloud
  • Acloud
  • Cloud-k
  • AceCloud
  • Lovelush
  • LOVESS
  • Slovehome
  • Erotic-s
  • BKing
  • YOLO

Aplikasi-aplikasi ini tidak tersedia di toko resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Namun, mereka masih dapat diunduh melalui tautan tidak resmi atau situs pihak ketiga.

Cara Menghindari Malware SarangTrap

Untuk melindungi diri dari ancaman SarangTrap, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi atau tautan tidak dikenal.
  • Tinjau izin yang diminta aplikasi sebelum menginstal.
  • Waspada terhadap aplikasi yang meminta kode undangan atau akses berlebihan.
  • Gunakan solusi keamanan seluler untuk mendeteksi dan memblokir malware.

Seperti yang pernah diungkapkan dalam laporan FBI, aplikasi yang belum resmi atau masih dalam tahap beta sering menjadi sarana serangan phishing dan malware. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi demi mengurangi risiko kerentanan.

Keamanan dalam aplikasi kencan online memang menjadi tantangan tersendiri, seperti yang pernah dibahas dalam analisis Kaspersky Lab. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memverifikasi keaslian aplikasi sebelum menggunakannya.

Dengan meningkatnya kasus kejahatan siber, pengguna harus lebih waspada terhadap ancaman yang mungkin muncul, termasuk melalui pemindaian kode QR atau tautan mencurigakan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU