Selular.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA). Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan internet tetap sekaligus mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa pita frekuensi ini akan dialokasikan untuk layanan akses nirkabel pita lebar. “Langkah ini membuka ruang bagi operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan, sekaligus memberikan pilihan akses internet yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Seleksi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Komdigi Nomor 337 Tahun 2025, yang menetapkan pita frekuensi selebar 80 MHz (1432–1512 MHz) di tiga regional sebagai objek lelang. Proses seleksi akan dilakukan secara terbuka bagi seluruh penyelenggara telekomunikasi yang memenuhi persyaratan.
Mekanisme Seleksi dan Persyaratan
Seleksi akan dilaksanakan melalui sistem e-Auction dengan tahapan evaluasi administrasi dan komitmen pengembangan jaringan. Operator yang berminat harus mengisi Surat Permohonan Akun e-Auction melalui tautan resmi Kominfo sebelum batas waktu 8 Agustus 2025.
Pita frekuensi 1,4 GHz dinilai ideal untuk pengembangan jaringan broadband tetap, terutama dengan teknologi Time Division Duplex (TDD). “Frekuensi ini memberikan fleksibilitas bagi operator dalam menyediakan layanan internet berkualitas, termasuk di daerah yang belum terjangkau optimal,” tambah Wayan.
Baca Juga:
Dampak bagi Pemerataan Digital
Pemerintah menargetkan pita frekuensi ini dapat mendorong inovasi layanan digital di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, hingga layanan publik. “Ini bagian dari komitmen kami membangun infrastruktur digital yang inklusif,” tegas Wayan.
Sebelumnya, beberapa operator seperti XL Axiata dan Telkomsel telah menyatakan minatnya mengikuti lelang ini. Sementara itu, Biznet memilih fokus pada pengembangan fiber optik.
Informasi lengkap mengenai seleksi dapat diakses di laman resmi Kominfo. Proses pengambilan akun e-Auction akan berlangsung pada 11–13 Agustus 2025.
