Selular.id – iQOO mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya, Z10R, yang akan resmi diluncurkan pada 24 Juli 2025.
Sebelum peluncuran, brand yang berada di bawah naungan Vivo ini telah mengonfirmasi sebagian besar spesifikasi Z10R, termasuk fakta bahwa perangkat ini akan diproduksi di India di fasilitas vivo di Greater Noida.
iQOO Z10R hadir dengan layar quad-curved yang mendukung refresh rate 120 Hz dan dilengkapi sensor sidik jari di bawah layar.
Performanya didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 7400, dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Chipset ini dikenal sebagai salah satu yang unggul di kelasnya, seperti yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya tentang performa MediaTek Dimensity 7400.
Di sektor kamera, iQOO Z10R mengusung sensor utama 50 MP dengan dukungan Optical Image Stabilization (OIS) menggunakan sensor Sony IMX882.
Sementara untuk kamera depan, terdapat sensor 32 MP yang mampu merekam video 4K.
Kedua kamera ini didukung fitur perekaman video resolusi tinggi, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar fotografi.
Baca Juga:
Daya Tahan dan Desain Premium
iQOO Z10R dibekali baterai berkapasitas besar 5.700 mAh, yang menjanjikan ketahanan daya lebih lama.
Selain itu, perangkat ini telah mendapatkan sertifikasi IP68 dan IP69, yang berarti tahan terhadap debu dan air, termasuk imersi dan paparan jet air.
Fitur ini membuatnya cocok untuk penggunaan di berbagai kondisi ekstrem.
Dari segi desain, iQOO Z10R akan tersedia dalam dua pilihan warna: Aquamarine dan Moonstone.
Desain quad-curved-nya memberikan kesan premium, mirip dengan tren yang diusung Vivo T4R sebelumnya.
Peluncuran dan Ekspektasi Pasar
Peluncuran iQOO Z10R pada 24 Juli mendatang diharapkan dapat memperkuat posisi iQOO di pasar smartphone mid-range.
Dengan spesifikasi yang kompetitif dan fitur unggulan seperti layar quad-curved serta chipset MediaTek Dimensity 7400, Z10R berpotensi menjadi pesaing serius di segmennya.
Produksi lokal di India juga menjadi nilai tambah, mengingat vivo telah memiliki basis manufaktur yang kuat di negara tersebut.
Hal ini bisa berdampak pada harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan produk yang lebih luas.
