Selular.id – Google mengumumkan pembaruan besar untuk fitur pencarian dan AI Mode yang memungkinkan asisten virtualnya menelepon bisnis secara otomatis guna mengecek harga dan ketersediaan janji temu.
Pembaruan ini mulai diluncurkan pada 15 Juli 2025, dengan mengintegrasikan model Gemini 2.5 Pro untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika dan pemrograman.
Menurut postingan resmi di blog Keyword, Google menyatakan bahwa pembaruan ini bertujuan membantu pengguna “menyelesaikan tugas lebih cepat.” Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan AI untuk menghubungi bisnis atas nama pengguna. Misalnya, saat mencari layanan perawatan hewan, tombol “Have AI check pricing” akan muncul di bawah peta. AI kemudian mengajukan serangkaian pertanyaan singkat tentang hewan peliharaan dan preferensi pengguna sebelum melakukan panggilan.
Setelah mengumpulkan informasi, AI akan mengirimkan detail harga dan jadwal melalui email. Fitur ini tersedia untuk semua pengguna Google Search, tetapi pelanggan AI Pro dan AI Ultra mendapatkan akses lebih luas. Seperti diungkapkan dalam pembaruan Pixel Drop sebelumnya, Google terus memperluas manfaat langganan premiumnya.
Gemini 2.5 Pro dan Deep Search
Pembaruan juga membawa model Gemini 2.5 Pro ke AI Mode, meningkatkan kemampuan analisis untuk pertanyaan teknis seperti matematika dan coding. Fitur baru bernama “Deep Search” memungkinkan AI melakukan ratusan pencarian sekaligus, menganalisis data, dan menyusun laporan lengkap dalam hitungan menit.
Deep Search dirancang untuk pengguna yang membutuhkan informasi mendalam sebelum mengambil keputusan penting. Namun, fitur ini hanya tersedia bagi pelanggan AI Pro dan AI Ultra yang telah mengikuti eksperimen Search Labs. Integrasi ini melanjutkan tren peningkatan AI Mode sejak peluncuran Gemini di I/O 2025.
Evolusi AI Mode
Sejak diperkenalkan, AI Mode terus berkembang dengan fitur-fitur seperti Shopping Graph yang membantu pengguna menemukan produk berdasarkan kriteria spesifik. Pembaruan terbaru ini menegaskan komitmen Google dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam pengalaman pencarian sehari-hari.
Ke depan, Google diprediksi akan terus menyempurnakan kemampuan agen AI-nya, terutama dalam interaksi dunia nyata seperti pemesanan layanan. Perkembangan ini sejalan dengan tren platform digital yang semakin personal dan proaktif.