Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Dampak Ketidakpastian Ekonomi: Pasar Smartphone Tumbuh Kerdil, Cuma 1 Naik Persen

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – IDC merilis angka awal yang menunjukkan pengiriman ponsel pintar global tumbuh hanya 1 persen year-on-year di Q2.

Meski tumbuh kerdil, setidaknya angka itu memberikan optimism, ditengah penurunan beruntun yang sebagian disebabkan oleh volatilitas tarif AS dan perlambatan segmen pasar kelas bawah.

Anthony Scarsella, Direktur Riset untuk Perangkat Klien IDC, menyatakan pertumbuhan 1 persen merupakan indikator penting bahwa pasar siap tumbuh.

Pada Mei lalu, perusahaan riset yang berbasis di Massachusetts, – AS itu, memangkas proyeksi pertumbuhan tahunannya dari 2,3 persen menjadi 0,6 persen.

Dalam Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker terbarunya, IDC menyatakan angka awal menunjukkan pengiriman sebanyak 295,2 juta unit di Q2-2025.

“Ketidakpastian ekonomi cenderung menekan permintaan di pasar kelas bawah, di mana sensitivitas harga paling tinggi. Akibatnya, Android kelas bawah mengalami krisis yang membebani pertumbuhan pasar secara keseluruhan,” ujar Nabila Popal, Direktur Riset Senior untuk Worldwide Client Devices.

Popal mencatat kinerja yang lebih rendah dari perkiraan di China, dengan pengiriman turun “karena subsidi gagal merangsang permintaan”.

Baca Juga: Menebak Arah Pasar Smartphone Global di Tengah Meningkatnya Perang Tarif

Popal menambahkan, pengiriman Apple di China turun 1 persen meskipun menjadi merek teratas selama periode belanja promosi.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino – California itu, mencatat “pertumbuhan dua digit yang kuat di pasar negara berkembang, yang menghasilkan pertumbuhan 1,5 persen secara global.

Samsung mencatat pertumbuhan tertinggi dengan pengiriman meningkat 7,9 persen menjadi 58 juta unit, sementara Apple berada di posisi kedua dengan 46,4 juta unit.

Xiaomi mengirimkan 42,5 juta unit, stagnan dibandingkan tahun sebelumnya.

Francisco Jeronimo, VP perangkat klien di IDC, mencatat pertumbuhan Samsung didorong oleh produk Galaxy A36 dan A56 terbarunya, yang memperkenalkan fitur AI ke perangkat kelas menengah.

Jeronimo mengatakan, “Kuartal 2 dipenuhi dengan model-model baru, menampilkan desain inovatif dan integrasi AI yang kuat, yang mendorong pertumbuhan selama delapan kuartal berturut-turut, suatu prestasi yang belum pernah kita saksikan sejak 2013”.

Baca Juga: Pasar Smartphone di Eropa Anjlok Hingga 32 Juta Unit, Ini Penyebabnya

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU