Selular.ID – Phising atau penipuan dengan membagikan tautan, kini merambah di akun Gmail. Cara terbaru yang dilakukan para pelaku phising adalah dengan membagikan tautan seperti seminar profesional, produk iklan, hingga tawaran diskon seolah dari merek ternama.
Pelaku kejahatan phising ini memanfaatkan ketidaknyamanan pengguna Gmail menerima pesan kurang penting dengan menyematkan tautan ‘unsubscribe’ pada isi email. Jika tak teliti, hal itu akan membuat pengguna Gmail mengakses tautan palsu yang berbahaya. Pemberitaan The Wall Street Journal dari DNS Filter mengungkapkan, 1 dari setiap 644 tautan unsubscribe bisa mengarah ke situs berbahaya.
Mengutip Business Today, tautan unsubscribe digunakan pelaku kejahatan untuk memastikan apakah sebuah alamat email masih aktif. Saat pengguna Gmail mengklik, pelaku kejahatan tahu bahwa kotak masuk pengguna masih aktif dan bisa menjadi sasaran kejahatan berikutnya.
Ciri Phising ‘Unsubscribe’ Gmail
Hal yang perlu diperhatikan adalah, pelaku kejahatan phising ini sering mengirimkan spam email seperti profesional. Mulai dari ajakan webinar, hingga promosi produk seperti asli.
Baca juga: Waspada, Daftar 10 Password yang Mudah Maling Bobol
Karena email yang kurang penting tersebut menumpuk, pengguna Gmail yang tidak teliti bisa jadi tidak sadar menekan tautan ‘unsubscribe’ tersebut.
Parahnya, tautan tersebut ada yang membutuhkan password dengan alasan tidak lagi berlangganan. Hal inilah yang kemudian membuat data pengguna Gmail dicuri.
Cara Mencegah Phising Gmail:
Gunakan fitur unsubscribe bawaan penyedia email. Gmail dan Outlook menyediakan tombol list-unsubscribe yang aman di bagian atas email promosi. Hal ini memungkinkan pengguna bisa berhenti berlangganan tanpa harus meninggalkan kotak masuk.
Tandai email mencurigakan sebagai spam. Ini tak hanya melindungi pengguna Gmail, tapi juga membantu penyaring spam bekerja lebih baik untuk semua orang.
Baca juga: Waspada Penipuan Melalui Gmail, Kenali Ciri-cirinya!
Jangan pernah mengklik ‘unsubscribe’ di email dari pengirim yang tidak dikenal. Jika pengguna tidak yakin siapa pengirimnya, lebih baik jangan berinteraksi sama sekali dengan email itu.
Gunakan alat perlindungan privasi email. Fitur seperti “Hide My Email” dari Apple atau ekstensi peramban di Chrome dan Firefox bisa menyembunyikan alamat email asli Anda dan menjaga identitas tetap aman.
Selalu perbarui aplikasi email dan perangkat lunak keamanan Anda agar tetap terlindungi dari ancaman terbaru yang terus berkembang.
Baca juga: 10 HP Desain Compact Terbaru 2025, dari Motorola hingga Xiaomi
