Selular.ID – Rumor mengenai iPhone lipat kembali mencuat. Analis ternama Apple, Ming-Chi Kuo mengungkap pemasok utama Apple, Foxconn, diperkirakan akan mulai memproduksi iPhone lipat secara resmi pada akhir kuartal ketiga 2025 (sekitar September) atau awal kuartal keempat (Oktober).
Menurut Kuo, Apple menargetkan peluncuran resmi perangkat tersebut pada musim gugur 2026 sebagai bagian dari lini iPhone 18. Meski waktu produksi makin dekat, Kuo menyebut banyak spesifikasi komponen masih dalam tahap finalisasi. Salah satu yang telah dikunci adalah komponen layar lipat, yang akan dipasok oleh Samsung Display.
Berdasarkan rumor yang beredar, iPhone lipat akan mengusung desain lipat ke dalam seperti buku, mirip dengan Samsung Galaxy Fold, bukan gaya clamshell ala Galaxy Flip. Saat tertutup, layar perangkat ini akan berukuran sekitar 5,5 inch, dan terbuka menjadi layar penuh seluas 7,8 inch, sebagaimana mengutip dari MacRumors, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: 97% Ekspor iPhone dari India Ditujukan untuk AS
Kuo juga menyebut perangkat ini akan memiliki desain yang sangat ramping, setipis 4,5 mm saat dibuka, dan antara 9 hingga 9,5 mm saat dilipat. Apple disebut menginvestasikan banyak sumber daya untuk menyempurnakan desain engsel agar lipatan di layar hampir tidak terlihat.
iPhone lipat ini diperkirakan akan dilengkapi kamera di bawah layar dan kemungkinan menggunakan sistem autentikasi Touch ID, bukan Face ID, karena keterbatasan ruang pada desain lipat. Dengan berbagai teknologi mutakhir tersebut, banderol harga perangkat ini pun diprediksi tidak murah.
Ming-Chi Kuo memperkirakan harga iPhone lipat akan berada di kisaran US$2.000 (Rp32 jutaan) hingga US$2.500 (Rp40 jutaan). Perkiraan ini bahkan belum termasuk potensi kenaikan akibat tarif impor yang tinggi, terutama dari China.
Kuo memperkirakan Samsung Display akan memproduksi sekitar 7 hingga 8 juta unit panel lipat untuk Apple pada tahun 2026.
Secara total, Apple disebut memesan antara 15 hingga 20 juta unit iPhone lipat, yang diharapkan cukup untuk memenuhi permintaan selama dua hingga tiga tahun pertama, meskipun permintaan awal diperkirakan terbatas karena harga yang tinggi.
Meski Apple menargetkan peluncuran musim gugur 2026, Kuo mengingatkan bahwa rencana tersebut masih bisa berubah sewaktu waktu hingga produksi massal benar-benar dimulai.
Baca juga: Samsung Pamerkan Layar Headset VR dengan Kecerahan 20.000 Nits