Selular.ID – Serangan Iran menghantam kota Beer Sheva, Israel. Kebakaran terjadi dekat kantor Microsoft.
Dalam laporan Hindustan Times, beberapa kebakaran terjadi di sebuah jalan dekat dengan taman teknologi di kota tersebut, Jumat (20/6/2025).
Serangan antar dua negara memasuki minggu kedua. Israel mulai menyerang Iran pada hari Jumat lalu karena mencegah musuh bebuyutannya mengembangkan senjata nuklir.
Iran tak tinggal diam dengan membalas lewat serangan rudal dan pesawat nirawak. Teheran membela diri dan mengatakan program nuklirnya tak bermasalah.
Ratusan orang telah jadi korban dari perang dua negara. Setidaknya 639 orang tewas di Iran karena serangan udara Israel, termasuk sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir.
Sementara Israel mengklaim dua lusin warganya tewas karena serangan Iran. Reuters melaporkan tidak bisa memverifikasi jumlah korban tewas di dua negara.
Baca juga: Bursa Kripto Terbesar Iran Kena Retas di Saat Perang: Rp1,4 T Lenyap, Israel Pelakunya?
Pejabat dari negara Barat dan regional mengatakan Israel menargetkan situs nuklir dan kemampuan rudal Iran. Termasuk menghancurkan pemerintahan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
“Apakah kita menargetkan kejatuhan rezim? Ini mungkin hasilnya, namun rakyat Iran harus bangkit untuk kebebasan mereka,” jelas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Iran menargetkan situs militer dan pertahanan Israel. Namun kenyataannya Teheran juga menyerang rumah sakit dan lokasi masyarakat sipil.
Baca juga: Bitcoin Turun Akibat Konflik Timur Tengah, Investor Wajib Lakukan Ini