Selular.ID – Simak aplikasi AI yang bisa mengubah ketikan kita menjadi suara manusia secara realistis. Aplikasi ini tentunya sangat para konten kreator butuhkan.
Teknologi text-to-speech (TTS) berbasis AI semakin canggih, memungkinkan suara digital terdengar semakin menyerupai manusia, bahkan lengkap dengan emosi, jeda alami, dan percakapan multi-pembicara. Berikut ini lima aplikasi AI terkemuka yang dapat mengubah ketikan prompt menjadi suara manusia realistis:
1. ElevenLabs v3
Eleven v3 (alpha) dari ElevenLabs diklaim sebagai model text-to-speech (TTS) paling ekspresif. Dalam pengumuman di situs resminya dan akun X @elevenlabsio, perusahaan menyebut model ini mendukung lebih dari 70 bahasa dan mampu menghasilkan emosi kompleks seperti tawa, bisikan, hingga desahan.
Baca juga: 5 HP Terbaru dengan Baterai 6.000 mAh, Harga Mulai Rp2 Jutaan
Fitur yang ditawarkan berupa dukungan tag ekspresi seperti [berbisik], [senang], dan [mendesah]. Selain itu, kemampuan multi-speaker yang menghasilkan dialog layaknya percakapan manusia asli. Di samping itu, pemahaman kontekstual yang memungkinkan penyesuaian intonasi dan ritme suara secara otomatis.
Meski baru dalam tahap alpha, Eleven v3 sudah tersedia bagi pelanggan berbayar, dengan API publik yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, untuk kebutuhan real-time seperti asisten suara, pengguna disarankan tetap memakai versi v2.5 Turbo atau Flash.
2. Play.ht
Salah satu kekuatan utama Play.ht terletak pada kualitas suara AI-nya yang realistis. Platform ini menawarkan lebih dari 200 suara dengan beragam aksen, gaya bicara, serta opsi pengaturan seperti pitch, kecepatan, dan nada yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, Play.ht juga mendukung lebih dari 60 bahasa, dan dalam beberapa referensi bahkan menyebutkan hingga 142 bahasa, menjadikannya sangat cocok untuk pelokalan konten global dan e-learning.
Fitur voice cloning menjadi salah satu daya tarik utama, karena memungkinkan pengguna membuat suara digital yang menyerupai suara asli mereka sendiri. Hal ini sangat berguna bagi personalisasi brand maupun konsistensi narasi dalam konten audio. Di sisi interface, Play.ht menyediakan editor TTS berbasis web yang intuitif, mendukung proses batch, pengaturan ekspresi suara, serta penggunaan mode multi-pembicara dalam satu file audio.
Baca juga: 4 Alasan Laptop Asus ROG Lebih Optimal untuk Penggunaan AI
Bagi developer, Play.ht menyediakan API yang komprehensif untuk integrasi ke berbagai aplikasi, chatbot, hingga sistem perusahaan. API ini memberikan kontrol penuh terhadap berbagai parameter suara, memudahkan pengembang membangun produk berbasis suara dengan fleksibilitas tinggi.
3. Resemble AI
Resemble AI menawarkan beragam layanan seperti voice cloning, text‑to‑speech, dan speech‑to‑speech dalam lebih dari 60 bahasa, memungkinkan pengguna menghasilkan suara berkualitas tinggi hanya melalui teks atau suara asli sebagai prompt. Teknologi Rapid Voice Cloning-nya bahkan mampu membuat klon suara dari hanya 10 detik atau cukup cepat untuk prototipe atau aplikasi segera.
Selain kemampuan generatif, Resemble AI juga memfokuskan pada keamanan dan keaslian suara. Fitur seperti deepfake detection, AI watermarking, dan speaker enrollment memungkinkan verifikasi pengguna serta proteksi terhadap penyalahgunaan suara sintetis. Resemble AI diklaim menawarkan integrasi API fleksibel dan opsi self‑hosting untuk kebutuhan keamanan data tinggi.
Baca juga: Rekomendasi 5 TWS Anti Air Harga Mulai Rp100 Ribuan