Selular.ID – Seiring menggunakan peta Google untuk memandu hobi traveling? Bagaimana jika Anda bepergian ke tempat yang koneksi internetnya lambat atau malah nyaris tidak ada? Tentunya menggunakan peta secara offline.
Fitur offline bisa menjadi solusinya. Ya, aplikasi Google Maps punya fitur bernama offline. Dengan fitur itu, pengguna bisa menyimpan suatu lokasi area dari Google Maps ke ponsel atau tablet.
File bisa disimpan di memori perangkat, atau pun kartu microSD. Sudah direalisasikan sejak tahun lalu, fitur offline memberikan banyak kemudahan bagi pengguna setianya.
Salah satu keuntungannya adalah menghemat penggunaan data dan juga baterai.
Fitur offline juga relatif lebih cepat karena tidak membutuhkan transfer data saat melacak suatu lokasi atau mengestimasikan jarak.
Jika Anda masih bingung cara menggunakan Google Maps secara offline, berikut tutorialnya.
1. Pada ponsel atau tablet, buka aplikasi Google Maps.
2. Pastikan Anda terhubung ke Internet (koneksi operator atau Wifi) dan masuk ke Google Maps.
3. Telusuri tempat, misalnya Pasar Minggu.
4. Di bagian bawah, sentuh nama atau alamat tempat. Jika Anda menelusuri tempat seperti restoran, sentuh Lainnya.
5. Pilih Unduh.
Baca Juga:Cara Mengetahui Jadwal Transjakarta di Google Maps
Ukuran terbesar untuk area offline adalah 120.000 kilometer persegi. Jika Anda mencoba untuk menyimpan area yang lebih besar, Anda akan diminta untuk memperbesar ke area yang lebih kecil.