Selular.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatat laba bersih sebesar Rp5,81 triliun pada kuartal I (Q1) tahun 2025.
Layanan internet bergerak menjadi kontributor utama pertumbuhan tersebut, dengan layanan internet tetap IndiHome menorehkan kinerja positif.
Berdasarkan data info memo, Kamis (1/5/2025) laba bersih Telkom pada 3 bulan pertama 2025 sedikit terkoreksi 4% dibandingkan dengan Rp 6,05 triliun pada kuartal I (Q1) tahun 2024.
Pendapatan Telkom pada kuartal I/2025 tercatat sebesar Rp 36,63 triliun dengan beban operasional perusahaan yang turun tipis sebesar 1% menjadi Rp 26,15 triliun dari Rp 26,42 triliun pada 2024.
Manajemen mengungkap kuartal pertama 2025 menyajikan lanskap ekonomi yang beragam bagi Indonesia.
Baca juga: Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Serentak di 4 Lokasi Peringati Hari Bumi 2025
Meskipun terjadi penurunan dalam belanja konsumen selama periode perayaan Lebaran, TelkomGroup menunjukkan ketahanan dan ketangkasan strategis.
“Kami terus mendapatkan momentum dalam bisnis Konsumen kami, didukung oleh pertumbuhan payload data yang sehat dan peningkatan penetrasi broadband, sementara segmen Wholesale & International dan Enterprise kami mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan akan infrastruktur dan solusi digital,” tulis manajemen.
Dari sisi ritel, pada Kuartal I (Q1) 2025, Telkomsel mempertahankan basis pelanggan seluler berkualitas tinggi dan mencatatkan pertumbuhan payload data sebesar 19,8% year on year (YoY).
Bisnis Digital tetap kuat, menyumbang 90,3% dari pendapatan seluler, yang menggarisbawahi komitmen Telkom terhadap monetisasi digital yang berkelanjutan di tengah normalisasi musiman.
IndiHome B2C mengalami penurunan dengan penetrasi konvergensi yang melambat menjadi 55%, mencerminkan pendekatan yang hati-hati dan selektif terhadap tantangan makro yang persisten.
Meskipun demikian, pendapatan IndiHome B2C masih tumbuh 1,3% YoY, dengan penambahan pelanggan bersih sekitar 230.000 pelanggan pada Kuartal I (Q1) 2025.
Baca juga: Pelanggan Telkomsel dan IndiHome Donasi Tiket Mudik bagi 1.100 Pekerja Sektor Informal
Jumlah pelanggan IndiHome meningkat 7.0% YoY, dari 10,3 juta pelanggan pada kuartal I/2024 menjadi 11,03 juta pelanggan pada kuartal I (Q1) 2025.
Sementara itu, pada segmen seluler, Telkomsel Halo (pascabayar) mencatatkan pertumbuhan pelanggan sebesar 6.2%, dengan jumlah pelanggan mencapai 7,99 juta.
Namun, Telkomsel Prabayar mengalami penurunan jumlah pelanggan sebesar 0,9%, dengan total pelanggan 150,81 juta sejalan dengan strategi perusahaan yang mengincar pelanggan berkualitas.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News