Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Misi Baru Sundar Pichai, Masukan Gemini Pada iPhone

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Di sela-sela proses peradilan, pada Rabu (30/4), CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa pihaknya tengah dalam pembicaraan dengan Apple untuk memasukkan Gemini AI pada iPhone.

Bloomberg melaporkan, Sundar Pichai optimis proses negoisasi akan membuahkan hasil dan dapat terwujud pada pertengahan tahun ini.

Pichai berharap untuk memasukkan Gemini yang merupakan teknologi kecerdasan buatan AI besutan Google, sebagai opsi untuk iPhone setelah mengadakan pembicaraan dengan CEO Apple Tim Cook pada 2024.

Upaya yang dijalankan Pichai agar Apple bersedia untuk bekerjasama, di tengah tekanan yang kuat dari regulator terhadap raksasa mesin pencari itu.

Baca Juga: Google Gemini Bakal Hadir di Mobil dan Smartwatch

Google dan Departemen Kehakiman AS terlibat dalam pertempuran pengadilan mengenai raksasa teknologi tersebut yang melanggar undang-undang antimonopoli dengan mempertahankan monopoli dengan bisnis pencarian daringnya.

Reuters melaporkan kasus saat ini sedang memeriksa tindakan apa yang harus diambil Google untuk memulihkan persaingan.

Kantor berita tersebut menyatakan Google berencana untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan setelah keputusan tersebut final.

Di sisi lain Apple sedang membangun model AI-nya sendiri untuk bersaing lebih baik dengan perangkat Samsung dan Google Pixel.

Apple juga membuat kesepakatan untuk menggunakan ChatGPT OpenAI untuk perangkat lunak Apple Intelligence AI di perangkatnya.

Meski bersaing ketat di banyak bidang, Apple dan Google sejatinya memiliki sejarah kolaborasi.

Sebelumnya Google telah membuat kesepakatan dengan Apple dan Samsung, beserta sejumlah peramban termasuk Mozilla, untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai mesin pencari default di semua produk mereka.

Selain dengan Apple dan Samsung, Google juga memiliki perjanjian dengan AT&T dan Verizon, dua operator terbesar di AS.

Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Google membayar $26,3 miliar kepada sejumlah perusahaan pada 2021 untuk memastikan penempatan mesin pencarinya sebagai mesin pencari default melalui kontrak distribusi.

Baca Juga: Sidang Monopoli: Google Seret Samsung untuk Pertahankan Gemini

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU