Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Mengenal Pendiri Worldcoin, Pernah Dapat Golden Visa Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Pendiri World App yang terdiri dari Worldcoin dan WorldID ternyata mendapat Golden Visa dari pemerintah Indonesia.

World App yang merupakan inisiatif kontroversial dengan tujuan untuk membangun sistem identitas global berbasis biometrik melalui pemindaian retina/iris mata (dikenal sebagai Orb) belakangan memang tengah menjadi sorotan.

Tak ayal bilamana nama Alex Blania juga turut mencuat ke permukaan publik sebagai salah satu pendiri proyek ambisius tersebut.

Satu pendiri lain adalah tokoh teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ternama, Sam Altman yang merupakan CEO OpenAI.

Blania diketahui menjabat sebagai CEO Tools for Humanity, perusahaan yang membangun World App dan perangkat pemindai biometrik Orb yang diklaim bisa membedakan manusia dari bot dan menyediakan identitas digital yang aman.

Blania lahir dan besar di Jerman. Blania menempuh pendidikan di bidang fisika dan kecerdasan buatan, termasuk pernah mengenyam studi di Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg dan Max Planck Institute.

Baca juga: Mengenal Worldcoin Milik Sam Altman yang Komdigi Bekukan

Namun, minatnya terhadap teknologi AI dalam komputasi kuantum membuatnya meninggalkan studinya untuk mengerjakan Tools for Humanity dan WorldCoin.

Sementara Sam Altman dikenal luas sebagai CEO OpenAI, perusahaan pengembang kecerdasan buatan (AI) di balik ChatGPT.

Lahir pada 22 April 1985 di Chicago dan dibesarkan di St. Louis, Missouri, Altman pernah menempuh studi di Universitas Stanford sebelum keluar untuk mendirikan startup pertamanya, Loopt, yang kemudian diakuisisi pada 2012.

Sam Altman sendiri diketahui menerima Golden Visa dari pemerintah Indonesia pada 2023 lalu.

Golden Visa merupakan program imigrasi eksklusif yang memberikan izin tinggal jangka panjang bagi investor atau tokoh berpengaruh global.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Blania masuk dalam kategori tokoh global dengan kontribusi di bidang teknologi.

Nama Sam Altman kian menanjak saat menjabat sebagai Presiden Y Combinator (2014–2019), akselerator startup ternama yang melahirkan perusahaan-perusahaan seperti Airbnb, Reddit, dan DoorDash. Pada 2015, Sam Altman ikut mendirikan OpenAI bersama Elon Musk.

Namun di Indonesia, proyek keduanya justru menghadapi tantangan hukum. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini membekukan sementara layanan Worldcoin dan WorldID karena kekhawatiran soal legalitas izin dan potensi pelanggaran privasi data.

Pembekuan layanan menjadi bagian dari cara Komdigi melindungi data pribadi warga Indonesia sekaligus mencegah risiko penyalahgunaan.

Keputusan pembekuan sementara Worldcoin dan WorldID setelah adanya laporan aktivitas mencurigakan.

Baca juga: Komdigi Bekukan TDPSE Layanan Kripto Worldcoin, Ini Alasannya

Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil perwakilan perusahaan pada pekan depan untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut.

Komdigi menekankan Indonesia terbuka atas setiap inisiatif teknologi, termasuk kaitannya dalam investasi guna mempercepat transisi sistem ekonomi digital namun hal tersebut harus diiringi dengan kepatuhan regulasi.

Aktivitas pendaftaran layanan aplikasi World App, hingga pemindaian bola mata dengan janji mendapatkan imbalan dilakukan oleh PT. Terang Bulan Abadi, yang ternyata belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.

Sejumlah negara seperti Spanyol, Kenya, hingga Hong Kong juga telah mengambil langkah serupa dengan menyetop kegiatan pemindaian biometrik warga karena alasan privasi dan regulasi.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU