Selular.ID – OpenAI mengakuisisi io, perusahaan teknologi rintisan di bidang perangkat keras yang dikembangkan bekas desainer Apple, Jonathan Ive atau yang dikenal Jony Ive. Ive dan CEO OpenAI, Sam Altman diam-diam mengembangkan io selama dua tahun terakhir.
Dalam pemberitaan yang diterbitkan The Wall Street Journal, akuisisi tersebut mencapai kesepakatan senilai $6,5 miliar yang sepenuhnya dalam bentuk saham. Dalam kesepakatan itu, Ive dan firma desainnya, LoveFrom, akan memimpin pekerjaan desain dan kreatif di OpenAI. Ive juga tetap akan mengendalikan firma desainnya, LoveFrom, yang akan tetap beroperasi secara independen.
Kehadiran Ive bisa membantu OpenAI bersaing langsung dengan Apple di ranah perangkat keras konsumen. Ive sendiri dikenal merancang berbagai produk ikonik Apple seperti iPhone, iPod, iPad, dan Apple Watch.
Baca juga: 6 Pelaku Industri Bagikan Ilmu Tentang AI di Selular Award 2025
OpenAI terus mengembangkan arah bisnisnya sejak meluncurkan ChatGPT pada 2022. Awal bulan ini, perusahaan menunjuk mantan eksekutif Meta dan CEO Instacart, Fidji Simo, untuk memimpin divisi aplikasi konsumen mereka.
Masih dari sumber yang sama, io memiliki sekitar 55 staf yang terdiri dari insinyur, ilmuwan, peneliti, fisikawan, dan ahli pengembangan produk, yang semuanya akan bergabung dengan OpenAI. Banyak dari mereka adalah mantan desainer Apple, termasuk Scott Cannon, Evans Hankey, dan Tang Tan. Deretan nama tersebut yang pernah terlibat dalam pengembangan produk paling ikonik Apple.
Kabar yang beredar, Ive dan Altman akan meluncurkan perangkat keras pertama mereka yang dijadwalkan muncul di publik pada 2026. The Wall Street Journal juga menyebut bahwa Ive akan berperan besar, termasuk memberi masukan untuk versi ChatGPT mendatang dan proyek lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Hp Oppo Chipset Snapdragon, Harga Mulai Rp1 Jutaan
OpenAI sebelumnya sudah memiliki 23% saham di io dalam perjanjian yang disepakati tahun 2024. Dengan demikian, untuk mengakuisisi penuh, OpenAI harus membayar $5 miliar untuk kesepakatan baru akuisisi tersebut. Nilai tersebut menjadi akuisisi dengan nilai paling tinggi sejauh ini.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
