Selular.ID – Huawei belum lama ini mengumumkan memproduksi massal hingga 1 juta unit model chip AI terbarunya yaitu Ascend 910C. Perusahaan asal Tiongkok itu juga mulai mendistribusikannya untuk pasar lokal. Terbaru, Huawei bersiap melakukan uji coba perdana terhadap prosesor AI terbaru dan tercanggihnya sejauh ini, yaitu Ascend 910D.
Ascend 910D Huawei diklaim bakal menjadi alternatif dari chip kelas atas buatan Nvidia asal Amerika Serikat (AS). Menurut perusahaan, Ascend 910D mampu melampaui performa chip H100 milik Nvidia. H100 Nvidia terkenal dalam melatih model bahasa besar atau LMM AI yang lebih cepat dan efisien. Sayangnya, AS melarang model chip H100, H200 dan B200 Nvidia dipasarkan di Tiongkok, karena AS takut tersaingi dalam teknologi.
Sampel pertama dari Ascend 910D dijadwalkan akan mulai dikirim pada akhir Mei untuk diuji coba. Menurut The Wall Street Journal, Huawei sudah mulai menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi Tiongkok untuk menguji kelayakan teknis dari chip baru ini.
Baca juga: 4 Alasan Laptop Asus ROG Lebih Optimal untuk Penggunaan AI
Langkah Huawei yang terlihat maraton ini merupakan bagian dari upaya besar Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi AS di bidang AI. Perang dagang yang terjadi antara AS dan Tiongkok yang kian memanas juga menambah kesulitan Tiongkok mengimpor pasokan chip dari AS, karena harga yang sangat mahal.
Bertahun-tahun Huawei dan sejumlah produsen teknologi chip Tiongkok lainnya berusaha mengejar ketertinggalan dari Nvidia dalam pengembangan chip AI berperforma tinggi. Hanya saja, sejauh ini hasilnya masih terbatas. Nvidia masih dianggap sebagai pemimpin industri chip, terutama dalam proses pelatihan model AI yang membutuhkan daya komputasi sangat besar.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
