Selular.ID – Tesla terus mengalami kemerosotan penjualan produk kendaraan listriknya. Dalam laporan keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2025, penurunan penjualan produk perusahaan itu terus menurun, hingga mengakibatkan sahamnya tergerus.
Mengutip NBC New York, laporan keuangan internal Tesla pada kuartal pertama menunjukkan penurunan penjualan kendaraannya. Secara global, Tesla hanya bisa menjual 348.000 unit kendaraannya saja.
Jika dianalisa, angka penjualan tesla di kuartal pertama 2025 anjlok dramatis hingga 32 persen. Dibandingkan dengan periode sama tahun 2025, penjualan tersebut juga mengalami penurunan sebanyak 13 persen.
Baca juga: Ironi, Donald Trump Pengaruhi Pendukungnya untuk Membeli Kendaraan Tesla
Angka penurunan penjualan Tesla tersebut membuat tercengang para analis karena lebih rendah dari angka prediksi. Pasalnya, pemerhati finansial seperti Goldman Sachs, JPMorgan, Morgan Stanley, dan UBS justru sebelumnya memperkirakan Tesla hanya menjual antara 351.000 hingga 390.000 unit mobil listriknya.
Baca juga: Penjualan Tesla di Tiongkok Menurun Dramatis
Banyak faktor yang mempengaruhi anjloknya penjualan Tesla di pasar global. Beberapa di antaranya adalah masalah keberpihakan politik CEO Tesla, Elon Musk yang condong pada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Minat kepada produk Y Tesla juga anjlok di berbagai negara, karena masalah penundaan produksi.
Hal lain yang menyebabkan Tesla tak laku dipasaran adalah tarif impor yang diberlakukan AS juga memberatkan semua lini bisnis, termasuk otomotif kendaraan listrik.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News