Selular.ID – Ramadan selalu identik dengan lonjakan kebutuhan belanja masyarakat. Meski sempat diwarnai dinamika kondisi ekonomi dalam beberapa waktu terakhir, konsumsi selama Ramadan tahun ini diprediksi tetap akan meningkat.
Hal ini salah satunya didorong oleh kebijakan stimulus konsumsi yang dikeluarkan pemerintah, seperti pemberian tiket diskon pesawat dan program belanja nasional.
Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo, menyatakan, Tradisi belanja masyarakat ketika Ramadan tak sekadar soal memenuhi kebutuhan pribadi, tapi juga berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan kerabat.
Seiring dengan tren peningkatan belanja masyarakat selama Ramadan, Kredivo juga mencatat kenaikan transaksi yang signifikan pada periode ini selama beberapa tahun terakhir. Kenaikan ini pun terjadi seiring dengan semakin meluasnya adopsi layanan Paylater.
Dikatakan Indina, selama Ramadan 2024, transaksi belanja offline pengguna Kredivo meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan Ramadan 2023, dengan puncak transaksi terjadi di minggu kedua Ramadan.
Penggunaan Kredivo di luar Jabodetabek juga tumbuh signifikan, mencatat kenaikan sebesar 25% pada periode yang sama.
Tak hanya itu, jumlah transaksi di luar Pulau Jawa melonjak hingga 37%. Sepanjang Ramadan 2024, kategori produk yang paling banyak dibeli mencakup Pulsa & Voucher, Kesehatan & Kecantikan, serta Fesyen. Dari sisi profil pengguna, 71% transaksi dilakukan oleh pengguna berusia 20-35 tahun.
“Kondisi ini membuat kami optimis bahwa penggunaan Paylater pada Ramadan tahun ini akan kembali meningkat. Ini juga sekaligus menegaskan bahwa Paylater telah bertransformasi dari sebuah opsi pembiayaan menjadi solusi finansial utama yang diandalkan masyarakat untuk mengatur cash flow, terutama di momen-momen dengan kebutuhan belanja tinggi seperti Ramadan,” imbuh Indina.
Di samping menghadirkan inisiatif menarik seperti #SALEturahmi, Kredivo juga terus memperluas jaringan merchant baik di skala nasional maupun lokal, termasuk yang bergerak di sektor esensial seperti groceries, fesyen, hingga travel.
Baca Juga:Lindungi Data Pribadi, Tips Aman Berbelanja Online Saat Ramadan
Langkah strategis ini diharapkan dapat turut menjaga daya beli masyarakat tetap kuat dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi selama Ramadan
