Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Tanggapan Sam Altman soal Tawaran Elon Musk yang Berambisi Membeli OpenAI

BACA JUGA

SELULAR.ID – Elon Musk belum lama ini mengumumkan secara terbuka untuk mengajukan penawaran membeli OpenAI. Musk menyebut angka hampir $97,4 miliar untuk membeli OpenAI secara keseluruhan. Meskipun, niatan tersebut sudah ditolak oleh CEO OpenAI, Sam Altman melalui media sosial X/Twitter.

Menanggapi hal itu, Sam Altman justru menuding Musk yang sedang melakukan upaya memperlambat perkembangan OpenAI. Ia juga mengingatkan, bahwa Musk adalah pesaingnya di industri teknologi. Meskipun, keduanya memiliki sejarah sebagai pendiri OpenAI pada 2015.

Sebelumnya OpenAI menegaskan, belum ada komunikasi resmi mengenai tawaran yang diajukan Elon Musk kepada perusahaan. Ia justru mengetahui kabar tersebut melalui pemberitaan di media.

Baca juga: Elon Musk Ingin Membeli OpenAI Senilai $97,4 Miliar

“Dia telah mengumpulkan banyak dana untuk perusahaan AI-nya, xAI, dan mereka sedang berusaha menyaingi kami dalam hal teknologi,: ujar Altman usai menghadiri acara AI Action Summit di Paris, Selasa 12 Februari 2025 waktu setempat, mengutip dari Techcrunch.

“Saya rasa seluruh hidup (Elon Musk) dilandasi oleh rasa tidak aman… Saya rasa dia tidak bahagia,” sindir Alman.

Buka Kantor di Jerman

Jauh sebelum tawaran ini muncul, OpenAI sudah melakukan rencana untuk membuka kantor di Munich, Jerman. Ini menjadi ekspansi berikutnya di Eropa setelah Paris, Brussels, dan Dublin.

Kantor baru ini akan merekrut talenta untuk berbagai posisi di bidang pemasaran, urusan global, dan komunikasi. Namun, mereka belum mengungkapkan jumlah posisi yang akan dibuka.

OpenAI telah berdiskusi dengan pejabat Jerman sejak 2023 mengenai pendirian kantor cabang ini. Jerman sendiri merupakan negara dengan jumlah pengguna terbesar di Eropa, termasuk pelanggan berbayar dan pengembang API yang membangun berbagai solusi berbasis teknologi OpenAI.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU