Sementara itu, Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan kerugian PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang membengkak hingga Rp 1,29 triliun akan berdampak pada merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
“Hal ini jelas akan berdampak pada kinerja EXCL pascamerger, pasalnya kinerja FREN yang masih negatif,” kata Audi seperti yang Selular kutip, Senin (23/2/2025).
Menurunnya laba pascamerger, kata Audi, juga akan berdampak pada penurunan dividen yang dibagikan perusahaan. Dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan 2024, EXCL berencana membagikan dividen sebesar Rp 85 per saham.
Meski demikian, merger ini akan menjaga posisi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk agar tak tertinggal dari bisnis telekomunikasi serupa, yaitu Telkomsel atau Indosat.
“Kami melihat merger ini akan menjaga posisi EXCL-FREN dan memperkecil gap user dan bisnis dengan TLKM dan ISAT,” kata dia.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News