Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Saham Telekomunikasi Overwight, TLKM dan ISAT Diprediksi Cuan

BACA JUGA

Selular.id – Setelah PT XL Axiata Tbk (EXCL) umumkan pendapatan sepanjang tahun 2024, PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan segera menyusul.

Peringkat saham sektor telekomunikasi dipertahankan overweight, yang berarti berpotensi mencetak kinerja lebih baik dibandingkan IHSG ataupun sektor lainnya.

Lantas, bagaimana prospek saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) ke depan?

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Daniel Widjaja dan Wilbert Arifin mengungkapkan bahwa sektor telekomunikasi beralih ke siklus 28 hari untuk meningkatkan frekuensi pembelian dan pendapatan.

Indosat (ISAT) telah sepenuhnya beralih, Telkom (TLKM) meluncurkan paket ‘Super Seru’, sementara XL Axiata (EXCL) belum mengadopsi.

“ISAT menaikkan harga paket jangka pendek sebesar 4-11%, sedangkan TLKM dan EXCL tetap stabil. Tarif pada Januari naik 0,4% mom, yield meningkat 9,5% mom, yang didorong oleh penghapusan kuota bonus by.U,” tulis Daniel dan Wilbert dalam risetnya.

Baca juga: Layanan Proteksi Privasi Jadi Upaya Telkomsel Lindungi Data Pribadi Pelanggan

Sementara itu, First Media menurunkan kecepatan paket value-tier sebesar 25 mbps, yang meningkatkan yield menjadi Rp 3.203/mbps atau naik 5,9% mom.

Oxygen menaikkan kecepatan semua paket tanpa menaikkan harga, sehingga menekan yield turun 29,7% mom.

“Penyedia FBB (fixed broadband) lain belum menyesuaikan harga, sementara diversifikasi para operator jaringan seluler (mobile network operator/MNO) tetap mendukung pertumbuhan di sektor telekomunikasi,” jelas Daniel.

Di sisi lain, Axiata Group berencana melepas saham PT Link Net Tbk (LINK) senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 16,2 triliun. Hingga Desember 2024, Axiata menguasai 75,42% saham LINK. Sedangkan EXCL memiliki 19,22% saham LINK. Pada Mei 2024, Axiata melepas 1% saham LINK senilai Rp 31 miliar.

“Jika divestasi terealisasi, EXCL berpotensi mendapatkan dividen spesial, sehingga bisa mendorong kinerja saham,” sebut dia.

Rekomendasi Saham dan Potensi Cuan

Mirae Asset Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk sektor telekomunikasi seiring adanya konsolidasi mobile dan FBB. Pilihan utamanya adalah Indosat (ISAT) dan Telkom (TLKM).

Baca juga: Indosat GenSi Bekali Anak Muda Maumere dengan Keterampilan Digital

Rekomendasi saham ISAT dan TLKM adalah buy. Target harga saham ISAT dipatok sebesar Rp 3.200 dan TLKM Rp 3.600. Jika mengacu pada harga saat ini, potensi cuan saham ISAT tergolong tinggi mencapai 44% dan TLKM sebesar 39%.

Bagaimana dengan XL Axiata (EXCL)? Meski bukan pilihan utama, saham EXCL tetap direkomendasikan buy oleh Mirae. Target harga saham EXCL sebesar Rp 2.900. Potensi cuan sahamnya sebesar 26%.

Risiko utamanya jika rata-rata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) di bawah ekspektasi dan terjadi persaingan yang makin ketat.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU