SELULAR.ID – Presiden Tiongkok Xi Jinping rencananya akan memimpin simposium pada pekan depan untuk menjalin kepercayaan dengan sektor swasta. Dalam pemberitaan yang diulas Reuters, para pemimpin bisnis terkemuka Tiongkok akan hadir, dengan sebagian besar adalah pemimpin bisnis yang bergerak di bidang teknologi.
Simposium ini diperkirakan akan digelar pada Senin 24 Februari 2025. Petinggi penting seperti CEO Tencent, Pony Ma; Yushu Technology, Wang Xingxing; Alibaba, Jack Ma; Eksekutif dari Huawei Technologies; CEO Xiaomi, Lei Jun; hingga CEO DeepSeek, Liang Wenfeng; akan hadir dalam simposium tersebut.
Simposium tersebut digelar untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan Tiongkok, mulai dari meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik.
Kehadiran Jack Ma dalam simposium ini berpotensi meningkatkan kepercayaan bisnis. Pasalnya, Jack Ma hampir tidak pernah lagi muncul di depan publik usai melakukan kritik keras terhadap regulasi Tiongkok pada 2020. Sejak saat itu, IPO perusahaan fintech-nya, Ant Group, dibatalkan oleh otoritas Tiongkok pada 2020.
Kehadiran Liang Wenfeng dalam acara ini juga dianggap sebagai momen memperkuat status DeepSeek sebagai salah satu pemain baru yang berpotensi mengubah industri kecerdasan buatan global. Bulan lalu, ia memberikan pidato dalam simposium tertutup yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Li Qiang.
Xi pertama kali memimpin simposium besar untuk sektor swasta pada akhir 2018, atau tepat enam tahun setelah menjabat. Saat itu, ia menjanjikan pemotongan pajak dan persaingan yang lebih adil, serta menegaskan bahwa perusahaan swasta akan mendapatkan dukungan finansial. (***)