Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Loloskan Tutorial Menyerah saat Perang di YouTube untuk Tentara, Rusia Denda Google

BACA JUGA

SELULAR.ID – Pengadilan Rusia menjatuhkan denda sebesar 3,8 juta rubel kepada Google, karena membiarkan YouTube menayangkan soal tutorial menyerah untuk tentaranya. Berita ini ditayangkan pertama oleh kantor berita TASS pada Senin, 16 Februari 2025.

YouTube meloloskan video yang memberikan panduan bagi tentara Rusia tentang cara menyerah dalam pertempuran. Konten tersebut adalah hal yang sangat sensitif bagi Rusia, yang kini masih berkonflik senjata dengan Ukraina. Denda untuk Google oleh Rusia dianggap sebagai kondisi yang memperburuk ketegangan Rusia dengan teknologi dari luar negeri.

Rusia terus menekan perusahaan teknologi asing untuk menghapus konten yang dianggap ilegal. Termasuk, informasi yang dianggap Rusia sesat tentang konflik di Ukraina. Jika platform tidak mematuhi aturan, otoritas Rusia biasanya menjatuhkan denda, termasuk yang kini dialami Google.

Baca juga: Sejumlah Upaya Google Berantas Judi Online Dalam Produknya

Beberapa berita bahkan menyebut pihak berwenang Rusia sengaja memperlambat akses ke YouTube. Hal itu dilakukan untuk membatasi penyebaran konten yang mengkritik Presiden Vladimir Putin dan pemerintahannya. Meskipun, hal itu jelas dibantah oleh Rusia.

Rusia selama ini menganggap, bahwa streaming YouTube melemah karena perusahaan yang menangani yakni Google tidak serius membangun infrastruktur di Rusia. Kabar itu juga sudah dibantah Google dan banyak pakar teknologi lainnya.

Konflik dengan Google bukanlah pertama kali yang dilakukan oleh Rusia. Sebelumnya pada Desember tahun lalu, Presiden Putin menuduh Google sebagai alat pemerintah Amerika Serikat untuk menjalankan agenda politiknya.

Belum ada tanggapan resmi dari Google terkait denda terbaru ini. Hanya saja, YouTube sendiri masih menjadi salah satu dari sedikit platform asing besar yang masih dapat diakses di Rusia.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU