SELULAR.ID – Acara rutin tahunan konferensi developer Google I/O dijadwalkan terselenggara pada 20-21 Mei 2025, di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat (AS). CEO Google, Sundar Pichai, akan membuka acara sebagai keynote speaker pada pagi hari tanggal 20 Mei, sebelum sesi-sesi kecil bagi para developer dimulai.
Tahun lalu, Google I/O didominasi oleh pengumuman seputar AI Gemini. Selama beberapa tahun terakhir, konferensi ini memiliki tema yang serupa, berfokus pada pengembangan fitur berbasis AI. Namun, Google sudah aktif membagikan konten mereka seputar Gemma dari Google DeepMind, Google AI Studio, dan NotebookLM.
Hapus Kalender Budaya
Di tengah kabar akan menyelenggarakan acara tahunan konferensi developer Google I/O, Google juga dikabarkan sudah menghapus peringatan budaya dan acara lainnya dari sejumlah negara sejak tahun lalu. Hal itu dibenarkan juru bicara Google, Madison Cushman Veld.
Menurut Veld, sejak pertengahan 2024, Google Calendar hanya menampilkan hari libur dan peringatan nasional yang tercantum di timeanddate.com. Meski demikian, pengguna tetap dapat menambahkan acara penting lainnya secara manual ke dalam kalender mereka.
“Beberapa tahun lalu, tim Calendar mulai menambahkan beragam momen budaya secara manual untuk banyak negara di dunia. Namun, kami menerima masukan bahwa masih ada acara dari negara lain yang belum tercakup. Mengelola ratusan peringatan secara global dengan cara manual terbukti tidak efisien dan sulit dipertahankan,” ujar Veld, mengutip Techcrunch. (***)
Baca Juga: Kaspersky Ungkap Trend Dark Web di 2025
