Selular.id – PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) akan menyediakan layanan internet 100 mbps seharga Rp100.000.
Harga Rp100.000 dengan layanan kecepatan internet 100 mbps ini tentu lebih murah dari paket yang ada saat ini.
Lalu bagaimana cara Surge (WIFI) menyediakan layanan internet 100 mbps dengan harga hanya Rp100.000.
Seperti kita ketahui, harga paket internet rumah di Indonesia berkisar Rp250.000-Rp350.000 untuk kecepatan 50 Mbps.
Adapun ada sejumlah layanan yang menawarkan harga murah Rp100 ribu tetapi dengan kecepatan yang minimal.
Dalam keterangan resminya, emiten berkode sama WIFI itu menjelaskan layanan tersebut merupakan pembagian dari kapasitas HUB di Stasiun Cirebon sebesar 200 GB.
Dari jumlah tersebut, 100 GB dimanfaatkan untuk penyediaan internet murah untuk masyarakat sekitar.
Baca juga: Rumor Surge (WIFI) Bakal Ambil Alih, Indosat (ISAT) Buka Suara
Direktur Utama Surge Yune Marketatmo menyebut layanan internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau senilai Rp100.000 ini diharapkan bisa mempercepat transformasi digital di Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan akses dan kecepatan internet di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers (21/2/2025).
Sebelumnya, Surge menggandeng Orex Sai, sebuah perusahaan patungan antara NTT DOCOMO dan NEC, bekerja sama mendorong program “Surge-OREX SAI Affordable Internet Disruptive Program”.
Tujuannya untuk menghadirkan solusi 5G Fixed Wireless Access (“FWA”) berbasis teknologi Open RAN yang transformatif kepada jutaan rumah tangga di Indonesia.
Surge saat ini memiliki jaringan fiber optic yang membentang di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa.
Jaringan tersebut telah dinikmati oleh sekitar 150.000 rumah, dan sedang dalam proses pengembangan.
Adapun, pengembangan dilakukan untuk menjangkau hingga 5 juta rumah, atau lebih dari 30 kali lipat dari jumlah saat ini, dengan harapan makin banyak masyarakat yang dapat menikmati internet terjangkau berkualitas.
“Menyediakan internet murah bagi 25 juta masyarakat yang tinggal di sepanjang rel kereta di Pulau Jawa dengan radius 5 km sangatlah realistis,” kata Yune.
Untuk diketahui, Surge mengoperasikan lebih dari 6.900 km infrastruktur serat optik di sepanjang koridor kereta api, dengan kapasitas 144-core dan hingga 64 Tbps bandwidth.
Perusahaan juga memiliki jaringan akses FTTH (fiber-to-the-home) yang menjangkau lebih dari 150.000 sambungan broadband dengan tingkat pemanfaatan lebih dari 90%.
Langkah Surge sejalan dengan komitmen pemerintah yang tengah mendorong internet cepat rumah dengan harga murah.
Baca juga: Keunggulan Synology ActiveProtect, Lindungi Data Perusahaan Dari Ancaman Siber
Seperti Selular beritakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menggelara seleksi pita frekuensi 1,4 GHz dengan tujuan menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang terjangkau bagi masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses internet cepat di perumahan dengan biaya yang ramah di kantong, alih-alih mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi.
Komdigi memperkirakan harga layanan internet rumah yang hadir dari layanan internet cepat nirkabel atau broadband wireless acces (BWA) pita 1,4 GHz ini sekitar Rp100.000-Rp150.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto mengatakan dalam merealisasikan harapan tersebut Komdigi membuka ruang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara telekomunikasi untuk turut berkontribusi dalam mempercepat penetrasi layanan fixed broadband di Indonesia.
Untuk kriteria peserta seleksi pita frekuensi 1,4 GHz akan ditentukan kemudian di dalam Dokumen Seleksi.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News