Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Apple Jajaki Proses Pendirian Fasilitas Produksi iPhone di Indonesia

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Apple tengah berada dalam situasi sulit di Indonesia karena dilarang menjual seri iPhone 16. Perusahaan asal Cupertino gagal memenuhi komitmen investasi ketat yang mengharuskan perusahaan untuk mendapatkan hingga 40% komponen perangkat secara lokal.

Menurut laporan Nikkei Asia yang baru, Apple kini tengah berunding dengan mitra rantai pasokan untuk mendirikan jalur perakitan iPhone di Indonesia, guna memenuhi persyaratan pemerintah setempat.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara (setelah Vietnam) yang memiliki fasilitas produksi iPhone.

Indonesia merupakan ekonomi terbesar di kawasan tersebut, dan penambahan produksi iPhone akan memberikan dorongan nyata bagi industri manufaktur teknologinya.

Kisah Apple-Indonesia dimulai pada bulan Oktober ketika perangkat seri iPhone 16 dan seri Watch 10 dilarang penjualannya.

Apple awalnya berkomitmen untuk menginvestasikan $109 juta di fasilitas R&D lokal, tetapi investasi tersebut hanya mencapai $95 juta.

Setelah pemberlakuan larangan penjualan, Apple menjanjikan tambahan $10 juta dan pabrik baru di wilayah Bandung yang akan memproduksi aksesori dan komponen untuk perangkat Apple.

Upaya tersebut masih belum cukup untuk menghindari larangan tersebut, yang menyebabkan Apple membuat komitmen investasi baru sebesar $1 miliar di samping fasilitas manufaktur lokal untuk pelacak Apple AirTag.

Tampaknya Apple akhirnya menyerah pada tekanan pemerintah Indonesia dan jika semuanya berjalan lancar, larangan iPhone akan segera dicabut.

Baca Juga: Boncos di China dan Indonesia, Pasar India Jadi Pelipur Lara Bagi Bos Apple Tim Cook

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU