Selular.ID – Pakar Kaspersky mengidentifikasi beberapa skema penipuan yang mungkin dihadapi pengguna saat berbelanja hadiah romantis dan memberikan saran agar tetap aman.
Hari Valentine dianggap sebagai salah satu hari paling romantis dalam setahun untuk melamar, dan popularitas pembelian cincin tunangan secara daring menjelang perayaan ini secara aktif dimanfaatkan oleh para penjahat dunia maya.
Para ahli Kaspersky mendeteksi situs web palsu yang sangat mirip dengan Amazon yang menawarkan berbagai penawaran menarik untuk perhiasan kepada para pelanggan.
Skema penipuan ini bertujuan untuk mencuri kredensial Amazon milik para pengguna, mendorong mereka untuk memasukkan login dan kata sandi Amazonnya, sehingga secara tidak sengaja membahayakan detail akun mereka.
Hal ini mengakibatkan pengambilalihan akun di marketplace, yang berpotensi menyebabkan serangan phishing lainnya atau kebocoran data pribadi bahkan perbankan.
Bunga merupakan salah satu simbol utama tanggal 14 Februari. Sekitar 250 juta mawar ditanam khusus untuk Hari Valentine setiap tahunnya.
Tak pelak, industri yang berkembang pesat ini menjadi daya tarik bagi para penipu daring di kala perayaan romantic.
Dalam skema penipuan lain yang ditemukan oleh Kaspersky, para penipu bahkan tidak mencoba meniru toko-toko merek terkenal, mereka membuat situs web palsu yang berdiri sendiri dengan penawaran yang menggiurkan dan diskon terbatas.
Gambar produk yang jelas dan deskripsi yang indah ditujukan untuk menurunkan kewaspadaan pengguna.
Penjahat dunia maya dapat memanfaatkan kepercayaan konsumen untuk memikat pembeli yang tidak menaruh curiga agar membayar pesanan fiktif.
Mungkin tidak mengherankan, penipu juga mengeksploitasi tren hadiah berunsur teknologi.
Dengan membuat toko daring palsu yang mengklaim menawarkan produk merek teknologi terkenal khusus untuk Hari Valentine, mereka mencoba memanfaatkan keunggulan merek dan popularitas jenis hadiah ini secara bersamaan.
Baca juga : Kaspersky Ungkap Trend Dark Web di 2025