SELULAR.ID – Perusahaan teknologi Meta Platforms Inc akan mengikuti jejak Microsoft untuk memangkas karyawan yang berkinerja buruk. PHK yang akan dilakukan tahun ini diprediksi mencapai 5 persen dari total keseluruhan pekerja di Meta secara global.
PHK itu mencuat usai memo internal Meta diberikan kepada para karyawan perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, dan Threads ini. Perusahaan akan mempercepat proses PHK untuk mengoptimalkan kinerja dan profit perusahaan.
Pengurangan karyawan tersebut diinisiasi langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg. Ia mengakui sedang meningkatkan standar kinerja di Meta. Karyawan yang terkena PHK akan diberikan pesangon yang besar.
Pengumuman ini muncul saat Meta terus merestrukturisasi kebijakan perusahaan setelah kemenangan Presiden Terpilih AS Donald Trump. Tahun lalu, Meta telah memberhentikan ribuan pekerjanya sebagai bentuk efisiensi perusahaan.
Baca juga: Tak Lagi Libatkan Pemeriksa Fakta, Pencarian Google soal Hapus Akun Milik Meta Melonjak
Kabar PHK di bidang teknologi bukanlah hal yang mengejutkan. Terlebih, Meta juga sedang melakukan perubahan besar terutama dalam tiga hal. Pertama soal pelonggaran moderasi konten, kedua memutus hubungan dengan tim pemeriksa fakta independen, ketiga menghilangkan kebijakan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). Tiga hal itu yang membuat Meta dikecam banyak masyarakat, terutama pengguna platform media sosialnya.
Mengutip Business Today, belum lama ini, Zuckerberg juga mengatakan akan berfokus pada produk Metaverse dan Threads. Meta masih berambisi bisa menyaingi Twitter dengan produk Threadsnya.
Tak dipungkiri, perubahan itu juga ikut menimbulkan reaksi kepada karyawannya sendiri. Mau tidak mau, perubahan kebijakan tersebut juga akan berpengaruh terhadap kondisi PHK yang akan dilakukan Meta tahun ini.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
