Jakarta, SELULAR.ID – Dolby secara signifikan hadir di dalam kendaraan jenis mobil. Setidaknya, kini ada 20 produsen mobil, termasuk Cadillac, Mercedes-Benz, Rivian, dan Volvo, telah mengintegrasikan teknologi audio Dolby Atmos.
Dolby Atmos sendiri merupakan teknologi audio 3D yang menyajikan suara stereo tiga dimensi (3D) imersif. Teknologi ini diciptakan oleh Dolby Laboratories, yang mendistribusikan suara ke saluran tertentu, seperti stereo atau surround 5.1/7.1. Dolby Atmos juga memposisikan sumber suara dari atas pendengar.
Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2025, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), Dolby mengumumkan kolaborasi terbaru dengan Sony Honda Mobility untuk menghadirkan Dolby Atmos di kendaraan listrik mereka yang bernama Afeela 1.
Dalam CES 2025 perusahaan itu juga mengumumkan, Dolby Atmos menjadi fitur standar pada kendaraan mobil listrik Cadillac OPTIQ 2025. Kendaraan itu dilengkapi sistem audio AKG 19-speaker, yang menandai pertama kalinya teknologi tersebut diintegrasikan ke dalam jajaran produk Cadillac.
Untuk memperkuat produk audio andalannya di bidang otomotif, Dolby juga bekerja sama dengan Analog Devices, MediaTek, NXP Semiconductors, dan Texas Instruments untuk mendukung terobosan teknologi hiburan pada kendaraan.
Pioneer Corporation yang merupakan perusahaan elektronik Jepang juga memperkenalkan bagaimana Dolby Atmos dapat digunakan melalui produk audio mobil aftermarket. Hal itu membuka peluang baru bagi konsumen yang ingin meningkatkan pengalaman hiburan dalam mobil mereka.
Selain Atmos, Dolby juga memperkenalkan Dolby Vision untuk kendaraan. Fitur itu memberikan pengalaman visual yang lebih tajam dengan warna yang lebih kaya dan kontras yang lebih dalam. Li Auto Li MEGA yang merupakan kendaraan listrik penuh (EV) asal Tiongkok, adalah kendaraan pertama yang mendukung Dolby Vision dan Atmos, dan menjadi salah satu daya tarik utama di CES 2025.
Tak hanya berfokus pada teknologi Atmos, Dolby juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Samsung Display untuk membawa Dolby Vision ke lebih banyak kendaraan secara global. Hal ini bertujuan untuk memperluas cakupan teknologi visual canggih ini ke pasar yang lebih luas. (***)
Baca Juga: Smartphone Pertama Tecno dengan Dolby Atmos Akan Tiba di MWC