Jakarta, Selular.ID – Samsung Foundry tidak mengalami tahun terbaik, tetapi sekarang tampaknya perusahaan akhirnya memprioritaskan tindakannya.
Menurut laporan, Samsung telah membubarkan divisi pengembangan teknologi pabrik dan menugaskan kembali personel ke tim lain.
Personel yang ditugaskan kembali dilaporkan telah dipindahkan ke divisi yang berfokus pada manajemen hasil, produksi massal, dan desain proses.
Hal ini tampaknya ditafsirkan sebagai upaya Samsung untuk meningkatkan hasil fabrikasi 3 nm sebelum beralih ke chipset yang lebih kecil.
Jika ini benar, maka rencana Samsung untuk chip 1,4 nm pada tahun 2027 benar-benar gagal untuk saat ini.
Baca Juga: Samsung Siap Produksi Chip 2nm Untuk Perusahaan AI
Tentu itu hal yang baik. Samsung Foundry telah berjuang keras. Tingkat hasil serendah 10 persen dan setengah dari jalur pabrik ditutup.
Bahkan karyawan Samsung mengatakan perusahaan sedang dalam krisis karena berencana untuk memberhentikan 30 persen tenaga kerjanya sebelum tahun berakhir.
Jadi, jika Samsung bersedia menunda ambisinya yang tinggi untuk sementara waktu demi fokus pada peningkatan produksi saat ini, maka itu adalah langkah yang benar.
Perusahaan perlu menjadi lebih baik dalam memproduksi chip Exynos karena alternatifnya menjadi jauh lebih buruk.
Qualcomm diduga berencana untuk menaikkan harga Snapdragon 8 Elite Gen 2 yang akan datang secara signifikan.
Hal ini membuat Samsung panik karena produk andalannya sudah lebih mahal daripada pesaing terbesarnya: Apple.
Baca Juga: Huawei Mate 70 Dikabarkan Akan Tetap Pakai Chipset Kirin 7nm
Telah ada pembicaraan di perusahaan tentang outsourcing produksi chip ke TSMC.
MediaTek juga telah mendekati Samsung dengan diskon yang menggiurkan.
Jika Samsung tidak menerima tawaran MediaTek, ponsel Galaxy berikutnya mungkin harus berhemat dalam hal tampilan dan kamera.
Samsung mungkin juga akan mencoba menegosiasikan persyaratan yang lebih baik dengan produsen komponen dalam negeri.
Baca Juga: Setelah TSMC, Samsung Foundry Juga Akan Produksi Massal Chip 3nm