Rabu, 20 Agustus 2025
Selular.ID -

Menjelang Dijual atau Dilarang di AS, CEO TikTok Temui Donald Trump

BACA JUGA

SELULAR.ID – Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) kini sedang di ujung tanduk, lantaran platform media sosial milik ByteDance asal Tiongkok itu akan dilarang atau dijual, pada pekan pertama Januari 2025. CEO TikTok, Shou Chew dilaporkan sudah menemui presiden AS terpilih, Donald Trump.

Mengutip TechCrunch, Chew menemui Trump di Mar-a-Lago, kediaman Trump, untuk membahas masalah larangan TikTok di AS. Trump diwartakan menemui titik hangatnya dengan TikTok, namun belum ada kesimpulan dari pertemuan itu.

Mahkamah Agung di AS melakukan pelarangan terhadap TikTok dengan alasan keamanan, atau membolehkan platform video tersebut tetap ada namun dengan cara dijual ke AS. Keputusan itu paling lambat akan diumumkan pada 6 Januari 2025, dengan tenggang waktu paling lambat 19 Januari untuk memblokir TikTok.

Jika pemblokiran benar terjadi, maka toko aplikasi Amerika dan penyedia hosting internet hanya diberi waktu beberapa minggu untuk mempersiapkan diri menghadapi hasil putusan MA.

Baca juga: Menebak Nasib TikTok Pasca Kembalinya Donald Trump Ke Gedung Putih

Juru bicara TikTok, Michael Hughes mengatakan, pihaknya meminta MA di AS untuk memblokir undang-undang pelarangan TikTok karena dianggap membungkam kebebasan berekspresi. Banding yang diajukan TikTok masih belum menemukan titik terang.

“Hari ini, TikTok meminta Pengadilan untuk melakukan apa yang selama ini telah dilakukan dalam kasus-kasus kebebasan berbicara: menerapkan pemeriksaan yang paling ketat terhadap larangan berbicara dan menyimpulkan bahwa hal tersebut melanggar Amandemen Pertama,” ungkap Hughes mengutip TechCrunch, Selasa 17 Desember 2024.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU