Selular.ID – Huawei Pura 70 Ultra resmi masuk ke pasar Indonesia pada November 2024, mengakhiri absen dua tahun perusahaan tersebut di pasar smartphone Indonesia.
Kehadirannya menarik perhatian publik, terutama karena momentum peluncurannya yang bersamaan dengan absennya iPhone 16 Series di Indonesia.
Namun, Huawei membantah bahwa peluncuran ini bertujuan untuk menarik perhatian penggemar Apple atau memanfaatkan situasi tersebut.
Momentum yang Tepat atau Strategi Tertentu?
Peluncuran Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia menjadi perbincangan hangat karena dilihat oleh banyak pihak sebagai langkah strategis untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh iPhone 16 Series, yang tidak dirilis secara resmi di Indonesia.
Namun, Edi Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia, menepis anggapan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Edi mengatakan, “Kita tidak memanfaatkan kesempatan apapun, terutama dari kompetitor. Ini murni karena strategi, dan kita memang momentumnya di akhir tahun ini untuk kembali merilis smartphone.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa keputusan Huawei untuk meluncurkan Pura 70 Ultra adalah bagian dari strategi perusahaan yang telah direncanakan sejak awal, tanpa mempertimbangkan langkah kompetitor seperti Apple.
Spesifikasi Premium
Huawei Pura 70 Ultra hadir di Indonesia dengan spesifikasi yang sama seperti versi yang dirilis di China pada April 2024. Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan:
Smartphone ini menggunakan Kirin 9010, chipset flagship buatan Huawei dengan fabrikasi 7nm.
Chipset ini juga memberikan pengalaman yang lebih baik dalam fotografi dan pengolahan data.
Sistem kamera Huawei Pura 70 Ultra terdiri dari 50 megapiksel dengan sensor besar 1 inci, Lalu hadir kamera ultra wide 40 megapiksel.
Lanjut hadir Kamera telefoto makro super 50 megapiksel, juga dibekali juga stabilisasi gambar optik OIS.
Smartphone ini dibekali baterai 5200 mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W. Pengguna juga dapat menikmati pengisian nirkabel 80W dan reverse wireless charging 20W, memberikan fleksibilitas dalam pengisian daya.
Baca juga : Khusus Tiongkok, Huawei Pakai HarmonyOS Next di Smartphone 2025